(Bataknese.My.id) Warga Yang Di Duga Hanyut Disungai Asahan Ditemukan Namun,Sudah Dalam Kondisi Tidak Bernyawa.Seorang warga dari dusun pasauran Desa Meranti Utara Kecamatan pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba diduga hanyut di Sungai Asahan yang berada di desa tersebut pada senin 01 Maret sekira pukul 02 WIB siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun,korban yang bernama pargaulan Hutagaol 55 tahun awalnya pergi ke sungai Asahan dan memarkirkan kendaraannya di depan rumah warga lain untuk menjaring ikan saat itu.
kendaraan korban yang terparkir hingga malam hari membuat pemilik rumah bingung lalu memberitahukan keberadaan kendaraan itu kepada keluarga korban.
 |
| Warga Yang Di Duga Hanyut Disungai Asahan Ditemukan Namun,Sudah Dalam Kondisi Tidak Bernyawa(picture Of Toba Tv) |
keluarga korban yang Merasa khawatir dibantu warga lain langsung melakukan pencarian ke tepi sungai Asahan yang berarus deras. namun,Mereka hanya menemukan barang korban berupa pakaian dompet,tali jaring dan beberapa barang lain.
upaya pencarian terhadap korban langsung dilakukan namun tidak berhasil ditemukan.
Setelah Pencarian Yang belum menandakan Hasil,pihak Basarnas TNI Polri dibantu para
relawan melanjutkan pencarian namun juga tidak berhasil menemukan keberadaan korban.
Hingga Rabu 3 Maret proses pencarian masih terus berlangsung namun korban belum juga ditemukan.
Tim pencari mengalami beberapa kesulitan karena Debit air yang besar dan arusnya sangat deras.
Korban yang hanyut di Sungai Asahan akhirnya bisa ditemukan Namun sudah dalam kondisi tak bernyawa pada tiga Maret
sekitar 13.00 WIB korban bernama pargaulan hutagaol umur 55 tahun ditemukan dengan kondisi tubuh membengkak dan tanpa sehelai pakaian.
korban ditemukan oleh petugas di desa ujungbatu Kabupaten Asahan sekira 25
kilometer dari titik awal korban hanyut.
saat ditemukan petugas melakukan identifikasi untuk memastikan bahwa jasad tersebut adalah korban.
pihak keluarga yang melihat langsung kondisi korban saat ditemukan memastikan jika itu adalah pargaulan hutagaol jasad
korban kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun parsaoran Desa Meranti Utara Kecamatan pintu Pohan Meranti Kabupaten
Toba Samosir.
Upaya pencarian korban melibatkan Basarnas BPBD tni-polri serta para relawan yang menyisir Sungai Asahan menggunakan perahu karet. sebelumnya korban diduga hanyut pada senin 01 Maret siang sekira pukul 13 waktu indonesia barat saat hendak menjaring ikan di Sungai Asahan.
dari kabupaten Toba melansir Dari Toba Tv tim toba TV melaporkan.