5 Strategi Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19

Bagaimana Menerapkan Tips Dan strategi bisnis di tengah Pandemi?Dengan maraknya wabah seperti sekarang ini?
Simak Dan Pahami Pembahasan Artikel ini untuk mendapatkan jawabannya.

Seperti Kita Ketahui sekarang ini,dengan merebaknya kasus virus Corona benar-benar mempengaruhi kehidupan setiap orang mulai dari kesehatan, Pendidikan,bahkan ekonomi setiap lapisan masyarakat turut merasakan dampaknya.jumlah kasus yang terdampak Covid 19 yang kian hari terus meningkat mengakibatkan banyak bisnis yang tidak sanggup bertahan.Apalagi ditambah dengan penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dibeberapa daerah termasuk Jakarta PSBB jilid dua berlaku kembali selama dua pekan mulai Senin (14/9/2020) hingga 27 September 2020.

Yang pastinya masyarakat Akan mengurangi aktivitas diluar rumah,baik itu dalam bekerja maupun belanja.Untuk Penerapan kembali PSBB sendiri untuk saat ini belum di ketahui apakah ini hanya di Jakarta Atau Akan di terapkan juga di berbagai Kota maupun Provinsi Lain di Indonesia.

Pengaruh Dari Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) juga Roda perekonomian Tentunya akan melambat.Meskipun Pemerintah Telah Mengambil Kebijakan dengan Menyiapkan berbagai Strategi demi mendongkrak nilai Ekonomi serta menyeimbangkan Daya Beli Khususnya di bidang Usaha UMKM(Usaha mikro kecil menengah) namun Sebagai Pebisnis tentunya kita juga Harus menyiapkan Strategi Untuk bisa bertahan Dalam Situasi Seperti ini.

Mengutip dari Halaman Blog Olahan internet berikut 5 Strategi Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19.

Bagaimana Menerapkan Tips Dan strategi bisnis di tengah Pandemi?Dengan maraknya wabah seperti sekarang ini?  Simak Dan Pahami Pembahasan Artikel ini untuk mendapatkan jawabannya.    Seperti Kita Ketahui sekarang ini,dengan merebaknya kasus virus Corona benar-benar mempengaruhi kehidupan setiap orang mulai dari kesehatan, Pendidikan,bahkan ekonomi setiap lapisan masyarakat turut merasakan dampaknya.jumlah kasus yang terdampak Covid 19 yang kian hari terus meningkat mengakibatkan banyak bisnis yang tidak sanggup bertahan.Apalagi ditambah dengan penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dibeberapa daerah termasuk Jakarta PSBB jilid dua berlaku kembali selama dua pekan mulai Senin (14/9/2020) hingga 27 September 2020.    Yang pastinya masyarakat Akan mengurangi aktivitas diluar rumah,baik itu dalam bekerja maupun belanja.Untuk Penerapan kembali PSBB sendiri untuk saat ini belum di ketahui apakah ini hanya di Jakarta Atau Akan di terapkan juga di berbagai Kota maupun Provinsi Lain di Indonesia.     Pengaruh Dari Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) juga Roda perekonomian Tentunya akan melambat.Meskipun Pemerintah Telah Mengambil Kebijakan dengan Menyiapkan berbagai Strategi demi mendongkrak nilai Ekonomi serta menyeimbangkan Daya Beli Khususnya di bidang Usaha UMKM(Usaha mikro kecil menengah) namun Sebagai Pebisnis tentunya kita juga Harus menyiapkan Strategi Untuk bisa bertahan Dalam Situasi Seperti ini.    Mengutip dari Halaman Blog Olahan internet berikut 5 Strategi Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19.    Bagaimana Menerapkan Tips Dan strategi bisnis di tengah Pandemi?Dengan maraknya wabah seperti sekarang ini?  Simak Dan Pahami Pembahasan Artikel ini untuk mendapatkan jawabannya.    Berjumpa lagi pada Halaman Blog Olahan internet Dengan Berbagai Topik bahasan Seputar artikel dan informasi dan pengetahuan tentang Uang,bisnis,saham,dari berbagai sumber edukasi di berbagai penjuru dunia yang di publikasikan dalam bentuk penulisan artikel sebagai media pembelajaran dan share ilmu pengetahuan.     Merebaknya Wabah Virus Corona Membatasi ruang kerja indiviu maupun lapisan masyarakat  SEMAKIN meningkatnya wabah COVID-19, membuat semua kegiatan menjadi terhambat.Terlebih adanya imbauan untuk work from home. Selain pekerja, pebisnis pun juga mendapatkan dampaknya terutama mereka yang berada di UMKM.    Memang wabah corona ini menjadi tantangan besar bagaimana menjaga bisnis agar mampu bertahan terutama mereka yang berada di UMKM.    karena sudah ada bisnis yang mulai tumbang seperti bisnis di sektor ritel, jasa dan makanan.    Sebagai seorang pebisnis, tentunya Anda sangat menyadari hal ini tidak bisa dihindari dan tidak bisa dibiarkan begitu saja    karena bisnis Anda harus tetap berjalan.    Oleh karena itu, penting untuk mengubah strategi marketing Anda di tengah meluasnya wabah coronavirus saat ini.    Berikut ini beberapa TIPS yang perlu Anda pertimbangkan ketika ingin membuat strategi bisnis di tengah wabah coronavirus yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber.    Tips Dan Strategi Bisnis Di Tengah Pandemi Yang Harus Kamu Ketahui Adalah:   1.menyesuaikan model bisnis   Sejak kemunculannya, coronavirus atau covid-19 ini langsung memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi.    Sektor yang terkena dampak langsung ialah pariwisata.    Kita ketahui bersama, sektor pariwisata ini juga berkaitan dengan bisnis-bisnis seperti makanan, travel agency, penginapan, dll.    Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, untuk sementara anda harus melakukan sebuah terobosan.    Dengan ini, kamu diharuskan berpikir bagaimana caranya Untuk bisa mempertahankan karyawan, membayar sewa bulanan, dan lain-lainnya.    Sebagai contoh, bimbel GO atau ganesha operation sejak merebaknya wabah ini mulai membuka kelas online.    Kita ketahui bahwa bimbel GO ini bisa dikatakan bimbel yang terkenal di Indonesia.    Selain itu, ruang guru juga meluncurkan program sekolah online dan menggratiskannya.    Di sektor lain misalnya dokter mobil, salah satu bengkel terkenal ini memberikan layanan untuk fogging dan sterilisasi ruangan dengan disinfektan sebagai lini baru dari bisnisnya.    Menurut penuturan CEO dokter mobil sendiri, layanan baru ini membuka kesempatan bagi para konsumen yang ingin rumahnya, kantornya atau gudangnya difogging / disterilisasi agar terhindar dari wabah coronavirus ini.    Bahkan di Jakarta pasar seperti perumda pasar jaya mulai memberlakukan layanan online sehingga anda bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah    2.mengevaluasi strategi marketing  Strategi bisnis yang bisa dilakukan pada saat wabah corona menyerang agar tetap aktif adalah dengan mengandalkan media online berupa internet.    Maka daru itu dalam Tahap ini kamu perlu memberikan porsi anggaran lebih untuk marketing menggunakan media online di internet.    Silahkan riset terlebih dahulu marketing online lewat media apa saja yang terbukti paling efektif untuk bisnis Anda dan produk apa saja yang saat ini paling diminati oleh para konsumen.    Contohnya di bidang kuliner, tunjukkan bahwa produk anda ini 100% steril mulai dari bahan, alat dan cara pembuatannya.    Ini akan menjadi salah satu strategi marketing yang efektif dalam keadaan seperti wabah Pandemi Corona saat ini.    Bila anda di bidang lain seperti fashion misalnya, anda bisa membuat video bagaimana melakukan sterilisasi terhadap paket-paket yang akan dikirim ke konsumen anda    atau bagaimana karyawan anda menjaga kebersihan mereka ketika di kantor. Hal-hal ini akan tetap menjaga kepercayaan konsumen anda.    Lalu bagaimana dengan bisnis offline? Sejatinya sama    yaitu anda harus mampu meyakinkan konsumen anda bahwa produk atau jasa yang anda tawarkan ini steril.    Misalkan saja, anda menggunakan masker ketika melayani konsumen, menyediakan hand sanitizer di pintu masuk toko anda    menjaga jarak dengan konsumen, bahkan bisa saja melakukan penyemprotan disinfektan kepada konsumen jika memang diperlukan.    3.menjaga komunikasi dengan konsumen   Saat wabah seperti sekarang ini walaupun dalam keadaan sulit, inilah waktu yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada bisnis Anda.    Yakinkan kepada mereka bahwa bisnis Anda tetap bisa melayani semua kebutuhan pelanggan dengan baik.    Contohnya saja jika anda seorang pengusaha makanan agar bisnis tetap bertahan saat wabah corona,    Yakinkan kepada mereka bahwa bisnis Anda tetap bisa melayani semua kebutuhan pelanggan dengan baik.    Contohnya saja jika anda seorang pengusaha makanan agar bisnis tetap bertahan saat wabah corona,    lebih baik kamu fokus pada online food delivery saja supaya mempermudah pelanggan untuk tetap bisa menikmati santapan dari restoran atau kedai usaha Anda    Apabila Anda tidak memiliki jasa pengiriman langsung, daftarkan saja restoran atau kedai Anda di GoFood dan GrabFood.    Ini adalah dua aplikasi yang paling dibutuhkan pelanggan ketika lapar melanda.    Dengan terdaftarnya bisnis makanan Anda di dua aplikasi tersebut, Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memberi diskon khusus, hingga memudahkan pelanggan untuk menikmati menu-menu pilihan tanpa harus keluar rumah.    Dengan demikian, Anda tetap bisa meraup keuntungan.    Jangan lupa, promosikan bisnis makanan Anda di media sosial dan beri tahu pelanggan Anda bahwa kini mereka bisa memesan makanan dan minuman lewat GoFood dan GrabFood.    4.atur ulang cashflow   Di saat aktivitas tak berlangsung normal, tentu akan mempengaruhi arus keuangan.    Memang, satu bencana atau wabah bisa datang secara tiba-tiba dan membuat perencanaan keuangan yang sudah dibuat bisa berantakan.    Maka dari itu anda harus melakukan efisiensi di usaha anda.    Tekan atau bahkan hilangkan biaya-biaya yang tidak diperlukan    Sebisa mungkin tunda pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya tidak mempengaruhi bisnis anda    Cobalah untuk membuat daftar aset anda. Lalu pisahkan mana yang memang sangat dibutuhkan dan kurang dibutuhkan contohnya di usaha percetakan,    tinta printer kualitas A harus tersedia karena jika benda ini tidak ada, atau diganti dengan kualitas yang dibawahnya konsumena akan kecewa.    Lalu siapkan juga dana untuk 3 bulan ke depan.    Jika anda memiliki pembukuan yang rapih tentu akan mudah untuk mengukur pengeluaran hingga 3  bahkan 6 bulan ke depan.    anda bisa mengukur dengan omset anda saat ini. jika memang diperlukan pemotongan gaji karyawan maka bicarakan baik-baik dengan mereka.    5.Sebagai tambahan di tengah mewabahnya virus corona, memutus rantai penyebarannya adalah hal utama yang perlu diperhatikan setiap lapisan masyarakat.   Untuk itu, demi mendukung kesehatan dan keselamatan bersama, Anda bisa mengatur shift karyawan selama masa pandemi ini    dengan menyesuaikan jam kerja mereka dengan pola transaksi per hari dan per jam. Dengan demikian, Anda bisa memberi jarah work from home lebih banyak bagi karyawan Anda.    Pada intinya, Anda sebagai pemilik bisnis bisa memantau pekerjaan dari rumah, karyawan Anda lebih terlindungi, pelanggan juga akan merasa lebih aman dan diuntungkan karena transaksi yang cepat.    Itulah tips bagi pengusaha di tengah wabah yang perlu anda ketahui.  Merebaknya Wabah Virus Corona Membatasi ruang kerja indiviu maupun lapisan masyarakat   SEMAKIN meningkatnya wabah COVID-19, membuat semua kegiatan menjadi terhambat.Terlebih adanya imbauan untuk work from home. Selain pekerja, pebisnis pun juga mendapatkan dampaknya terutama mereka yang berada di UMKM.    Memang wabah corona ini menjadi tantangan besar bagaimana menjaga bisnis agar mampu bertahan terutama mereka yang berada di UMKM.    karena sudah ada bisnis yang mulai tumbang seperti bisnis di sektor ritel, jasa dan makanan.    Sebagai seorang pebisnis, tentunya Anda sangat menyadari hal ini tidak bisa dihindari dan tidak bisa dibiarkan begitu saja    karena bisnis Anda harus tetap berjalan.    Oleh karena itu, penting untuk mengubah strategi marketing Anda di tengah meluasnya wabah coronavirus saat ini.    Berikut ini beberapa TIPS yang perlu Anda pertimbangkan ketika ingin membuat strategi bisnis di tengah wabah corona Virus.    5 Strategi Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19 1.menyesuaikan model bisnis   Sejak kemunculannya, coronavirus atau covid-19 ini langsung memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi.    Sektor yang terkena dampak langsung ialah pariwisata.    Kita ketahui bersama, sektor pariwisata ini juga berkaitan dengan bisnis-bisnis seperti makanan, travel agency, penginapan, dll.    Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, untuk sementara anda harus melakukan sebuah terobosan.    Dengan ini, kamu diharuskan berpikir bagaimana caranya Untuk bisa mempertahankan karyawan, membayar sewa bulanan, dan lain-lainnya.    Sebagai contoh, bimbel GO atau ganesha operation sejak merebaknya wabah ini mulai membuka kelas online.    Kita ketahui bahwa bimbel GO ini bisa dikatakan bimbel yang terkenal di Indonesia.    Selain itu, ruang guru juga meluncurkan program sekolah online dan menggratiskannya.    Di sektor lain misalnya dokter mobil, salah satu bengkel terkenal ini memberikan layanan untuk fogging dan sterilisasi ruangan dengan disinfektan sebagai lini baru dari bisnisnya.    Menurut penuturan CEO dokter mobil sendiri, layanan baru ini membuka kesempatan bagi para konsumen yang ingin rumahnya, kantornya atau gudangnya difogging / disterilisasi agar terhindar dari wabah coronavirus ini.    Bahkan di Jakarta pasar seperti perumda pasar jaya mulai memberlakukan layanan online sehingga anda bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah    2.mengevaluasi strategi marketing   Strategi bisnis yang bisa dilakukan pada saat wabah corona menyerang agar tetap aktif adalah dengan mengandalkan media online berupa internet.    Maka daru itu dalam Tahap ini kamu perlu memberikan porsi anggaran lebih untuk marketing menggunakan media online di internet.    Silahkan riset terlebih dahulu marketing online lewat media apa saja yang terbukti paling efektif untuk bisnis Anda dan produk apa saja yang saat ini paling diminati oleh para konsumen.    Contohnya di bidang kuliner, tunjukkan bahwa produk anda ini 100% steril mulai dari bahan, alat dan cara pembuatannya.    Ini akan menjadi salah satu strategi marketing yang efektif dalam keadaan seperti wabah Pandemi Corona saat ini.    Bila anda di bidang lain seperti fashion misalnya, anda bisa membuat video bagaimana melakukan sterilisasi terhadap paket-paket yang akan dikirim ke konsumen anda    atau bagaimana karyawan anda menjaga kebersihan mereka ketika di kantor. Hal-hal ini akan tetap menjaga kepercayaan konsumen anda.    Lalu bagaimana dengan bisnis offline? Sejatinya sama    yaitu anda harus mampu meyakinkan konsumen anda bahwa produk atau jasa yang anda tawarkan ini steril.    Misalkan saja, anda menggunakan masker ketika melayani konsumen, menyediakan hand sanitizer di pintu masuk toko anda    menjaga jarak dengan konsumen, bahkan bisa saja melakukan penyemprotan disinfektan kepada konsumen jika memang diperlukan.    3.menjaga komunikasi dengan konsumen   Saat wabah seperti sekarang ini walaupun dalam keadaan sulit, inilah waktu yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada bisnis Anda.    Yakinkan kepada mereka bahwa bisnis Anda tetap bisa melayani semua kebutuhan pelanggan dengan baik.    Contohnya saja jika anda seorang pengusaha makanan agar bisnis tetap bertahan saat wabah corona,    Yakinkan kepada mereka bahwa bisnis Anda tetap bisa melayani semua kebutuhan pelanggan dengan baik.    Contohnya saja jika anda seorang pengusaha makanan agar bisnis tetap bertahan saat wabah corona,    lebih baik kamu fokus pada online food delivery saja supaya mempermudah pelanggan untuk tetap bisa menikmati santapan dari restoran atau kedai usaha Anda    Apabila Anda tidak memiliki jasa pengiriman langsung, daftarkan saja restoran atau kedai Anda di GoFood dan GrabFood.    Ini adalah dua aplikasi yang paling dibutuhkan pelanggan ketika lapar melanda.    Dengan terdaftarnya bisnis makanan Anda di dua aplikasi tersebut, Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memberi diskon khusus, hingga memudahkan pelanggan untuk menikmati menu-menu pilihan tanpa harus keluar rumah.    Dengan demikian, Anda tetap bisa meraup keuntungan.    Jangan lupa, promosikan bisnis makanan Anda di media sosial dan beri tahu pelanggan Anda bahwa kini mereka bisa memesan makanan dan minuman lewat GoFood dan GrabFood.    4.atur ulang cashflow   Di saat aktivitas tak berlangsung normal, tentu akan mempengaruhi arus keuangan.    Memang, satu bencana atau wabah bisa datang secara tiba-tiba dan membuat perencanaan keuangan yang sudah dibuat bisa berantakan.    Maka dari itu anda harus melakukan efisiensi di usaha anda.    Tekan atau bahkan hilangkan biaya-biaya yang tidak diperlukan    Sebisa mungkin tunda pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya tidak mempengaruhi bisnis anda    Cobalah untuk membuat daftar aset anda. Lalu pisahkan mana yang memang sangat dibutuhkan dan kurang dibutuhkan contohnya di usaha percetakan,    tinta printer kualitas A harus tersedia karena jika benda ini tidak ada, atau diganti dengan kualitas yang dibawahnya konsumena akan kecewa.    Lalu siapkan juga dana untuk 3 bulan ke depan.    Jika anda memiliki pembukuan yang rapih tentu akan mudah untuk mengukur pengeluaran hingga 3  bahkan 6 bulan ke depan.    anda bisa mengukur dengan omset anda saat ini. jika memang diperlukan pemotongan gaji karyawan maka bicarakan baik-baik dengan mereka.    5.Sebagai tambahan di tengah mewabahnya virus corona, memutus rantai penyebarannya adalah hal utama yang perlu diperhatikan setiap lapisan masyarakat.   Untuk itu, demi mendukung kesehatan dan keselamatan bersama, Anda bisa mengatur shift karyawan selama masa pandemi ini    dengan menyesuaikan jam kerja mereka dengan pola transaksi per hari dan per jam. Dengan demikian, Anda bisa memberi jarah work from home lebih banyak bagi karyawan Anda.    Pada intinya, Anda sebagai pemilik bisnis bisa memantau pekerjaan dari rumah, karyawan Anda lebih terlindungi, pelanggan juga akan merasa lebih aman dan diuntungkan karena transaksi yang cepat.    Itulah tips bagi pengusaha di tengah wabah yang perlu anda ketahui.    Tag:strategi bisnis ditengah pandemi  strategi bisnis ditengah pandemi pdf  strategi bisnis ditengah pandemi covid 19  strategi pemasaran di tengah pandemi corona  strategi pemasaran di tengah pandemi  strategi mempertahankan bisnis ditengah pandemi covid 19  strategi bisnis umkm di tengah pandemi  strategi pemasaran properti di tengah pandemi virus corona  makalah strategi pemasaran di tengah pandemi corona  strategi pemasaran produk di tengah pandemi corona  strategi pemasaran ditengah pandemi covid 19  7 strategi pemasaran produk bisnis di tengah pandemi corona
Merebaknya Wabah Virus Corona Membatasi ruang kerja indiviu maupun lapisan masyarakat 
SEMAKIN meningkatnya wabah COVID-19, membuat semua kegiatan menjadi terhambat.Terlebih adanya imbauan untuk work from home. Selain pekerja, pebisnis pun juga mendapatkan dampaknya terutama mereka yang berada di UMKM.

Memang wabah corona ini menjadi tantangan besar bagaimana menjaga bisnis agar mampu bertahan terutama mereka yang berada di UMKM.

karena sudah ada bisnis yang mulai tumbang seperti bisnis di sektor ritel, jasa dan makanan.

Sebagai seorang pebisnis, tentunya Anda sangat menyadari hal ini tidak bisa dihindari dan tidak bisa dibiarkan begitu saja

karena bisnis Anda harus tetap berjalan.

Oleh karena itu, penting untuk mengubah strategi marketing Anda di tengah meluasnya wabah coronavirus saat ini.

Berikut ini beberapa TIPS yang perlu Anda pertimbangkan ketika ingin membuat strategi bisnis di tengah wabah corona Virus.

5 Strategi Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19

1.menyesuaikan model bisnis


Sejak kemunculannya, coronavirus atau covid-19 ini langsung memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi.

Sektor yang terkena dampak langsung ialah pariwisata.

Kita ketahui bersama, sektor pariwisata ini juga berkaitan dengan bisnis-bisnis seperti makanan, travel agency, penginapan, dll.

Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, untuk sementara anda harus melakukan sebuah terobosan.

Dengan ini, kamu diharuskan berpikir bagaimana caranya Untuk bisa mempertahankan karyawan, membayar sewa bulanan, dan lain-lainnya.

Sebagai contoh, bimbel GO atau ganesha operation sejak merebaknya wabah ini mulai membuka kelas online.

Kita ketahui bahwa bimbel GO ini bisa dikatakan bimbel yang terkenal di Indonesia.

Selain itu, ruang guru juga meluncurkan program sekolah online dan menggratiskannya.

Di sektor lain misalnya dokter mobil, salah satu bengkel terkenal ini memberikan layanan untuk fogging dan sterilisasi ruangan dengan disinfektan sebagai lini baru dari bisnisnya.

Menurut penuturan CEO dokter mobil sendiri, layanan baru ini membuka kesempatan bagi para konsumen yang ingin rumahnya, kantornya atau gudangnya difogging / disterilisasi agar terhindar dari wabah coronavirus ini.

Bahkan di Jakarta pasar seperti perumda pasar jaya mulai memberlakukan layanan online sehingga anda bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah

2.mengevaluasi strategi marketing


Strategi bisnis yang bisa dilakukan pada saat wabah corona menyerang agar tetap aktif adalah dengan mengandalkan media online berupa internet.

Maka daru itu dalam Tahap ini kamu perlu memberikan porsi anggaran lebih untuk marketing menggunakan media online di internet.

Silahkan riset terlebih dahulu marketing online lewat media apa saja yang terbukti paling efektif untuk bisnis Anda dan produk apa saja yang saat ini paling diminati oleh para konsumen.

Contohnya di bidang kuliner, tunjukkan bahwa produk anda ini 100% steril mulai dari bahan, alat dan cara pembuatannya.

Ini akan menjadi salah satu strategi marketing yang efektif dalam keadaan seperti wabah Pandemi Corona saat ini.

Bila anda di bidang lain seperti fashion misalnya, anda bisa membuat video bagaimana melakukan sterilisasi terhadap paket-paket yang akan dikirim ke konsumen anda

atau bagaimana karyawan anda menjaga kebersihan mereka ketika di kantor. Hal-hal ini akan tetap menjaga kepercayaan konsumen anda.

Lalu bagaimana dengan bisnis offline? Sejatinya sama

yaitu anda harus mampu meyakinkan konsumen anda bahwa produk atau jasa yang anda tawarkan ini steril.

Misalkan saja, anda menggunakan masker ketika melayani konsumen, menyediakan hand sanitizer di pintu masuk toko anda

menjaga jarak dengan konsumen, bahkan bisa saja melakukan penyemprotan disinfektan kepada konsumen jika memang diperlukan.

3.menjaga komunikasi dengan konsumen


Saat wabah seperti sekarang ini walaupun dalam keadaan sulit, inilah waktu yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada bisnis Anda.

Yakinkan kepada mereka bahwa bisnis Anda tetap bisa melayani semua kebutuhan pelanggan dengan baik.

Contohnya saja jika anda seorang pengusaha makanan agar bisnis tetap bertahan saat wabah corona,

Yakinkan kepada mereka bahwa bisnis Anda tetap bisa melayani semua kebutuhan pelanggan dengan baik.

Contohnya saja jika anda seorang pengusaha makanan agar bisnis tetap bertahan saat wabah corona,

lebih baik kamu fokus pada online food delivery saja supaya mempermudah pelanggan untuk tetap bisa menikmati santapan dari restoran atau kedai usaha Anda

Apabila Anda tidak memiliki jasa pengiriman langsung, daftarkan saja restoran atau kedai Anda di GoFood dan GrabFood.

Ini adalah dua aplikasi yang paling dibutuhkan pelanggan ketika lapar melanda.

Dengan terdaftarnya bisnis makanan Anda di dua aplikasi tersebut, Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memberi diskon khusus, hingga memudahkan pelanggan untuk menikmati menu-menu pilihan tanpa harus keluar rumah.

Dengan demikian, Anda tetap bisa meraup keuntungan.

Jangan lupa, promosikan bisnis makanan Anda di media sosial dan beri tahu pelanggan Anda bahwa kini mereka bisa memesan makanan dan minuman lewat GoFood dan GrabFood.

4.atur ulang cashflow


Di saat aktivitas tak berlangsung normal, tentu akan mempengaruhi arus keuangan.

Memang, satu bencana atau wabah bisa datang secara tiba-tiba dan membuat perencanaan keuangan yang sudah dibuat bisa berantakan.

Maka dari itu anda harus melakukan efisiensi di usaha anda.

Tekan atau bahkan hilangkan biaya-biaya yang tidak diperlukan

Sebisa mungkin tunda pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya tidak mempengaruhi bisnis anda

Cobalah untuk membuat daftar aset anda. Lalu pisahkan mana yang memang sangat dibutuhkan dan kurang dibutuhkan contohnya di usaha percetakan,

tinta printer kualitas A harus tersedia karena jika benda ini tidak ada, atau diganti dengan kualitas yang dibawahnya konsumena akan kecewa.

Lalu siapkan juga dana untuk 3 bulan ke depan.

Jika anda memiliki pembukuan yang rapih tentu akan mudah untuk mengukur pengeluaran hingga 3  bahkan 6 bulan ke depan.

anda bisa mengukur dengan omset anda saat ini. jika memang diperlukan pemotongan gaji karyawan maka bicarakan baik-baik dengan mereka.

5.Sebagai tambahan di tengah mewabahnya virus corona, memutus rantai penyebarannya adalah hal utama yang perlu diperhatikan setiap lapisan masyarakat.


Untuk itu, demi mendukung kesehatan dan keselamatan bersama, Anda bisa mengatur shift karyawan selama masa pandemi ini

dengan menyesuaikan jam kerja mereka dengan pola transaksi per hari dan per jam. Dengan demikian, Anda bisa memberi jarah work from home lebih banyak bagi karyawan Anda.

Pada intinya, Anda sebagai pemilik bisnis bisa memantau pekerjaan dari rumah, karyawan Anda lebih terlindungi, pelanggan juga akan merasa lebih aman dan diuntungkan karena transaksi yang cepat.

Itulah tips bagi pengusaha di tengah wabah yang perlu anda ketahui.

Tag:strategi bisnis ditengah pandemi
strategi bisnis ditengah pandemi pdf
strategi bisnis ditengah pandemi covid 19
strategi pemasaran di tengah pandemi corona
strategi pemasaran di tengah pandemi
strategi mempertahankan bisnis ditengah pandemi covid 19
strategi bisnis umkm di tengah pandemi
strategi pemasaran properti di tengah pandemi virus corona
makalah strategi pemasaran di tengah pandemi corona
strategi pemasaran produk di tengah pandemi corona
strategi pemasaran ditengah pandemi covid 19
7 strategi pemasaran produk bisnis di tengah pandemi corona

Sumber: Olahan internet

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Warga Batak

Formulir Kontak