Acara Pesta Pernikahan Suku Batak Kini Menggunakan Daging Kerbau Sebagai Konsumsi Makan Bersama

(12/01/20) Acara Pesta Pernikahan Suku Batak Kini Menggunakan Daging Kerbau Sebagai Konsumsi Makan Bersama.
Mengingat Kejadian dalam beberapa waktu lalu yang menimpa peternakan Babi khususnya di lokasi Sumut Medan,Sumatera Utara Menimbulkan polemik berkepanjangan.

Dimana Daging Babi yang biasanya digunakan sebagai menu konsumsi makan bersama di akhir acara pada adat pernikahan Batak.Kini tidak bisa di Hidangkan lagi karena Penyakit Kolera yang menyebabkan kematian Babi secara massal.Terlebih lagi masyarakat mengakibatkan
 banyak kerugian secara ekonomi maupun finansial.
DETIKBATAK.COM (12/01/20) Acara Pesta Pernikahan Suku Batak Kini Menggunakan Daging Kerbau Sebagai Konsumsi Makan Bersama.  Mengingat Kejadian dalam beberapa waktu lalu yang menimpa peternakan Babi khususnya di lokasi Sumut Medan,Sumatera Utara Menimbulkan polemik berkepanjangan.    Dimana Daging Babi yang biasanya digunakan sebagai menu konsumsi makan bersama di akhir acara pada adat pernikahan Batak.Kini tidak bisa di Hidangkan lagi karena Penyakit Kolera yang menyebabkan kematian Babi secara massal.Terlebih lagi masyarakat mengakibatkan   banyak kerugian secara ekonomi maupun finansial.   Daging Babi dan Kerbau  Virus hog cholera pada ternak babi belum dapat diobati dan pemberian vaksin hanya sebagai upaya pencegahan. Begitu juga dengan pemberian desinfektan dan vitamin.    "Populasi babi di Sumut ada 1,2 juta. 4.682 ekor mati karena hog cholera,"      kolera babi atau dikenal juga sebagai classical swine fever (CSF) termasuk penyakit pada babi yang menular dan mematikan.    Penyakit tersebut hanya terjadi pada hewan babi. Sejak 1997, wabah CSF banyak dilaporkan di beberapa negara Eropa dan terus terjadi hingga Eropa Timur. Namun, penyakit endemik ini banyak terjadi di sebagian besar negara-negara Asia.      Masyarakat Medan yang memfokuskan Pekerjaan sebagai peternak Babi merasa Lesu atas kerugian yang menimpanya.     Dalam Pemberkatan Nikah Acara pernikahan Suku Batak sendiri yang biasanya menghidangkan Daging babi sebagai konsumsi makan bersama kini digantikan dengan dengan Daging kerbau dan Sapi.Tentunya ini memakan Biaya yang lebih Mahal dibandingkan biasanya.    Dimana Satu ekor kerbau berukuran kecil saja sudah di hargai sekitar 13 Sampai 14 juta per ekor,Belum lagi Kita Ketahui biaya pernikahan selain Untuk makanan,Memakan biaya Yang sangat mahal.    Bagi Beberapa Yang mampu membeli Kerbau ,tentu ini tidak masalah,Boleh-boleh saja,Lalu bagaimana dengan Masyarakat yang kurang Mampu?apakah Ayam Bodong Akan menjadi pengganti menu konsumsi jika tidak sanggup membeli Kerbau Atau Sapi?    Dari Pantauan Detikbatak.com Di beberapa Daerah sudah menggantikan Daging Babi  Menajadi  Kerbau Sebagai Hidangan Konsumsi Makan Bersama Pada pesta Pernikahan Suku Batak.
Daging Babi dan Kerbau

Virus hog cholera pada ternak babi belum dapat diobati dan pemberian vaksin hanya sebagai upaya pencegahan. Begitu juga dengan pemberian desinfektan dan vitamin.

Baca Selengkapnya: Acara Pesta Pernikahan Suku Batak Kini Menggunakan Daging Kerbau Sebagai Konsumsi Makan Together

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Warga Batak

Formulir Kontak