Olahraga Elektronik E-SPORT Kini Di Akui dan Resmi Di Pertandingkan Pada Ajang Event Sea Games

DETIKBATAK.COM(10/12/19)Olahraga Elektronik E-SPORT Kini Di Akui dan Resmi Di Pertandingkan Pada Ajang Event Sea Games

Perkembangan Tekhnologi yang kian Pesat Tentunya juga akan mendorong Industri kreatif dan Olahraga elektronik.jaman sekarang di sebut E-Sport.

Salah satunya Di Negara Kita Republik Indonesia,Industri Kreatif kini di naungi oleh Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia(AOVGI).
DETIKBATAK.COM(10/12/19)Olahraga Elektronik E-SPORT Kini Di Akui dan Resmi Di Pertandingkan Pada Ajang Event Sea Games    Perkembangan Tekhnologi yang kian Pesat Tentunya juga akan mendorong Industri kreatif dan Olahraga elektronik.jaman sekarang di sebut E-Sport.    Salah satunya Di Negara Kita Republik Indonesia,Industri Kreatif kini di naungi oleh Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia(AOVGI).  DETIKBATAK.COM(10/12/19)Olahraga Elektronik E-SPORT Kini Di Akui dan Resmi Di Pertandingkan Di Ajang Event Sea Games    Perkembangan Tekhnologi yang kian Pesat Tentunya juga akan mendorong Industri kreatif dan Olahraga elektronik.jaman sekarang di sebut E-Sport.    Salah satunya Di Negara Kita Republik Indonesia,Industri Kreatif kini di naungi oleh Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia(AOVGI).    Debut E-SPORT di Ajang Sea Games 2019    Lajunya Pertumbuhan dan Perkembangan Tekhnologi informasi Digital,kini telah merubah Gaya Hidup setiap kalangan,salah satunya adalah Video Game Online    Jika bicara beberapa waktu Lalu,atau sekitar kurang lebih 5 Tahun lalu Game Bukanlah salah satu yang dianggap bisa Merobah gaya Hidup,maupun masuk dalam kategori yang bisa menaikkan pertumbuhan Ekonomi suatu Negara.    Namun Kini Game Masuk dalam kategori kebutuhan yang memiliki permintaan yang sangat tinggi,terlebih di kalangan Milenial,Game menjadi Ajang Tempat Untuk mencari serta Meraup Keuntungan,Seperti Halnya Video Game,yang di Upload Di Flatporm Youtube.    Penontonya Juga tidak kalah banyak dari Penonton video seperti Bioskop,Tv,Maupun layar lebar.Bahkan jumlah views Video game, bisa saja melewati Tayangan Tv,Bioskop,Layar lebar, tersebut bagi Sebagian Video.    Kini Pemerintah Pun mengambil Kebijakan atas Minat Masyarakat Terhadap Game,dengan Memasukkannya Sebagai ajang Pertandingan Di Even Shea Games.      Berdasarkan laporan yang dirilis Newzoo, pada 2019 ini nilai pasar game global akan mencapai angka 152 miliar dolar AS (sekitar Rp2,15 kuadriliun), meningkat 9,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Kondisi ini juga terjadi di Indonesia dengan jumlah statistik pemain games (gamers) yang terus meningkat dari tahun ke tahun.      Dalam Global Games Market Report, Indonesia berada di peringkat 17 sebagai negara dengan pendapatan tertinggi dari online game dan mencapai 941 juta dolar AS (sekitar Rp13 triliun) per Januari 2019.      Bagi siapa Pun kamu,yang minat dan suka Main game,Kini kamu bisa mengasah kemampuan,Pada game yang telah di masukkan di ajang Resmi E-Sport.  Selain itu,Cobalah Sekalian Mengupload Video kamu di Flatform YouTube,Facebook Gaming,Menjadi Creator Video Untuk Mendapatkan Keuntungan Berupa Uang dari Iklan Nantinya Seperti Adsense,Maupun Monetisasi Halaman Facebook Di Studio Creator Facebook    Saat Ini Sudah Batak Orang yang sukses Menjadi Youtuber Hanya dengan bermain Game ,dan di masukkan Ke Chanel Youtube nya    Sebelumnya Kami Juga Menulis:  15 Cara Cepat Menaikkan Bintang Di Rank Mobile Legends Ciri-Ciri Chanel YouTube Yang Bagus Beriku 6 Game ESPORT Yang Di Pertandingkan Di Event Sea Games   Sebelumnya, pada akhir November Lalu, pihak panitia hanya mengungkapkan Mobile Legends yang telah dikonfirmasi sebagai cabor ke publik. Kali ini ada Dota 2, Starcraft II, Tekken 7, Arena of Valor, dan NBA 2K19 yang juga diumumkan untuk melengkapi cabang olahraga eSport SEA Games 2019.    Adapun game eSport yang dimaksud terkategorikan ke dalam dua game konsol (NBA 2K19 dan Tekken 7), dua game PC (Dota 2 dan StarCraft II), dan dua game mobile (Mobile Legends dan Arena of Valor). Untuk menggelar eSport di pesta olahraga multicabang se-Asia Tenggara, Phisgoc bermitra dengan perusahaan gaming Razer.      Sebelumnya dilaporkan kalau atlet eSports untuk masing-masing negara peserta akan dipilih melalui kualifikasi. Dengan demikian, tidak akan ada undangan langsung untuk atlet eSport yang sudah mapan. Games 2019 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 30 November hingga 11 Desember lalu.  Debut E-SPORT di Ajang Sea Games 2019    Lajunya Pertumbuhan dan Perkembangan Tekhnologi informasi Digital,kini telah merubah Gaya Hidup setiap kalangan,salah satunya adalah Video Game Online    Jika bicara beberapa waktu Lalu,atau sekitar kurang lebih 5 Tahun lalu Game Bukanlah salah satu yang dianggap bisa Merobah gaya Hidup,maupun masuk dalam kategori yang bisa menaikkan pertumbuhan Ekonomi suatu Negara.    Namun Kini Game Masuk dalam kategori kebutuhan yang memiliki permintaan yang sangat tinggi,terlebih di kalangan Milenial,Game menjadi Ajang Tempat Untuk mencari serta Meraup Keuntungan,Seperti Halnya Video Game,yang di Upload Di Flatporm Youtube.    Penontonya Juga tidak kalah banyak dari Penonton video seperti Bioskop,Tv,Maupun layar lebar.Bahkan jumlah views Video game, bisa saja melewati Tayangan Tv,Bioskop,Layar lebar, tersebut bagi Sebagian Video.    Kini Pemerintah Pun mengambil Kebijakan atas Minat Masyarakat Terhadap Game,dengan Memasukkannya Sebagai ajang Pertandingan Di Even Shea Games.      Berdasarkan laporan yang dirilis Newzoo, pada 2019 ini nilai pasar game global akan mencapai angka 152 miliar dolar AS (sekitar Rp2,15 kuadriliun), meningkat 9,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Kondisi ini juga terjadi di Indonesia dengan jumlah statistik pemain games (gamers) yang terus meningkat dari tahun ke tahun.      Dalam Global Games Market Report, Indonesia berada di peringkat 17 sebagai negara dengan pendapatan tertinggi dari online game dan mencapai 941 juta dolar AS (sekitar Rp13 triliun) per Januari 2019.      Bagi siapa Pun kamu,yang minat dan suka Main game,Kini kamu bisa mengasah kemampuan,Pada game yang telah di masukkan di ajang Resmi E-Sport.  Selain itu,Cobalah Sekalian Mengupload Video kamu di Flatform YouTube,Facebook Gaming,Menjadi Creator Video Untuk Mendapatkan Keuntungan Berupa Uang dari Iklan Nantinya Seperti Adsense,Maupun Monetisasi Halaman Facebook Di Studio Creator Facebook    Saat Ini Sudah Batak Orang yang sukses Menjadi Youtuber Hanya dengan bermain Game ,dan di masukkan Ke Chanel Youtube nya    Sebelumnya Kami Juga Menulis:  15 Cara Cepat Menaikkan Bintang Di Rank Mobile Legends Ciri-Ciri Chanel YouTube Yang Bagus Beriku 6 Game ESPORT Yang Di Pertandingkan Di Event Sea Games   Sebelumnya, pada akhir November Lalu, pihak panitia hanya mengungkapkan Mobile Legends yang telah dikonfirmasi sebagai cabor ke publik. Kali ini ada Dota 2, Starcraft II, Tekken 7, Arena of Valor, dan NBA 2K19 yang juga diumumkan untuk melengkapi cabang olahraga eSport SEA Games 2019.    Adapun game eSport yang dimaksud terkategorikan ke dalam dua game konsol (NBA 2K19 dan Tekken 7), dua game PC (Dota 2 dan StarCraft II), dan dua game mobile (Mobile Legends dan Arena of Valor). Untuk menggelar eSport di pesta olahraga multicabang se-Asia Tenggara, Phisgoc bermitra dengan perusahaan gaming Razer.      Sebelumnya dilaporkan kalau atlet eSports untuk masing-masing negara peserta akan dipilih melalui kualifikasi. Dengan demikian, tidak akan ada undangan langsung untuk atlet eSport yang sudah mapan. Games 2019 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 30 November hingga 11 Desember lalu.   #Dota2 #StarcraftII #Tekken7 #ArenaofValor #NBA2K19 #Aov #Mobilelegends
Debut E-SPORT di Ajang Sea Games 2019

Lajunya Pertumbuhan dan Perkembangan Tekhnologi informasi Digital,kini telah merubah Gaya Hidup setiap kalangan,salah satunya adalah Video Game Online

Jika bicara beberapa waktu Lalu,atau sekitar kurang lebih 5 Tahun lalu Game Bukanlah salah satu yang dianggap bisa Merobah gaya Hidup,maupun masuk dalam kategori yang bisa menaikkan pertumbuhan Ekonomi suatu Negara.

Namun Kini Game Masuk dalam kategori kebutuhan yang memiliki permintaan yang sangat tinggi,terlebih di kalangan Milenial,Game menjadi Ajang Tempat Untuk mencari serta Meraup Keuntungan,Seperti Halnya Video Game,yang di Upload Di Flatporm Youtube.

Penontonya Juga tidak kalah banyak dari Penonton video seperti Bioskop,Tv,Maupun layar lebar.Bahkan jumlah views Video game, bisa saja melewati Tayangan Tv,Bioskop,Layar lebar, tersebut bagi Sebagian Video.

Kini Pemerintah Pun mengambil Kebijakan atas Minat Masyarakat Terhadap Game,dengan Memasukkannya Sebagai ajang Pertandingan Di Event Shea Games.


Berdasarkan laporan yang dirilis Newzoo, pada 2019 ini nilai pasar game global akan mencapai angka 152 miliar dolar AS (sekitar Rp2,15 kuadriliun), meningkat 9,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Kondisi ini juga terjadi di Indonesia dengan jumlah statistik pemain games (gamers) yang terus meningkat dari tahun ke tahun.


Dalam Global Games Market Report, Indonesia berada di peringkat 17 sebagai negara dengan pendapatan tertinggi dari online game dan mencapai 941 juta dolar AS (sekitar Rp13 triliun) per Januari 2019.


Bagi siapa Pun kamu,yang minat dan suka Main game,Kini kamu bisa mengasah kemampuan,Pada game yang telah di masukkan di ajang Resmi E-Sport.
Selain itu,Cobalah Sekalian Mengupload Video kamu di Flatform YouTube,Facebook Gaming,Menjadi Creator Video Untuk Mendapatkan Keuntungan Berupa Uang dari Iklan Nantinya Seperti Adsense,Maupun Monetisasi Halaman Facebook Di Studio Creator Facebook

Saat Ini Sudah Banyak Orang yang sukses Menjadi Youtuber Hanya dengan bermain Game ,dan di masukkan Ke Chanel Youtube nya

Sebelumnya Kami Juga Menulis:

Beriku 6 Game ESPORT Yang Di Pertandingkan Di Event Sea Games


Sebelumnya, pada akhir November Lalu, pihak panitia hanya mengungkapkan Mobile Legends yang telah dikonfirmasi sebagai cabor ke publik. Kali ini ada Dota 2, Starcraft II, Tekken 7, Arena of Valor, dan NBA 2K19 yang juga diumumkan untuk melengkapi cabang olahraga eSport SEA Games 2019.

Adapun game eSport yang dimaksud terkategorikan ke dalam dua game konsol (NBA 2K19 dan Tekken 7), dua game PC (Dota 2 dan StarCraft II), dan dua game mobile (Mobile Legends dan Arena of Valor). Untuk menggelar eSport di pesta olahraga multicabang se-Asia Tenggara, Phisgoc bermitra dengan perusahaan gaming Razer.


Sebelumnya dilaporkan kalau atlet eSports untuk masing-masing negara peserta akan dipilih melalui kualifikasi. Dengan demikian, tidak akan ada undangan langsung untuk atlet eSport yang sudah mapan. Games 2019 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 30 November hingga 11 Desember lalu.
 #Dota2 #StarcraftII #Tekken7 #ArenaofValor #NBA2K19 #Aov #Mobilelegends



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Warga Batak

Formulir Kontak