Horas Bah! Inilah 8 Fakta Unik Kota Medan Yang Wajib Kamu Ketahui

(28/12/19)Horas Bah! Inilah 8 Fakta Unik Kota Medan Yang Wajib Kamu Ketahui
HORAS! Bah,adalah sapaan paling akrab di dengar para warganet Indonesia maupun para Netizen.

Bukan hanya itu orang-orang yang sering kita jumpai di tempat-tempat tertentu juga akan menyuguhkan kata HORAS jika dia mengetahui asal kita dari Medan.

Horas Bah! Inilah 8 Fakta Unik Kota Medan Yang Wajib Kamu Ketahui   Curahan Online.HORAS! Bah,adalah sapaan paling akrab di dengar para warganet Indonesia maupun para Netizen.   Bukan hanya itu orang-orang yang sering kita jumpai di tempat-tempat tertentu juga akan menyuguhkan kata HORAS jika dia mengetahui asal kita dari Medan.     Pemandangan kota Medan dari berbagai sudut   Namun tahukah kamu? Sebenarnya sapaan yang lain seperti ini masih ada dari berbagai suku di kota Medan,terutama dari suku mayoritas disana yaitu suku Batak yang memiliki 5 salam khas Suku Batak Sumatera Utara.inilah termasuk sesuatu kearifan lokal kota Medan.  Medan yang sekarang sudah bertumbuh menjadi salah satu kota paling menyita perhatian.     Terutama dari segi pembangunannya yang menjadikan kota ini sebagai metropolis terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya. Meskipun sudah sangat urban, namun Medan juga masih menyimpan banyak sekali kearifan lokal yang bikin kota ini makin menarik untuk dikunjungi.    Pergi ke Medan banyak hal yang bisa dilakukan? Banyak sekali. Kamu bisa menjelajah banyak tempatnya yang eksotis, membuat lidah kembali presisi dengan menyantap makanan setempat, atau bisa sekalian mencari jodoh. Yup, kota Medan ini juga terkenal dengan pria dan wanitanya yang ganteng dan cantik.selain itu kamu bisa mengetahui keadaan sehari-hari masyarakat disana dengan sifat dan kelakuan ramah para penduduk kota Medan.    Untuk itu,berikut ini adalah fakta-fakta unik kota Medan yang wajib kamu ketahui sebelum berkunjung ke sana:    1.Masyarakatnya Yang Heterogen   Ciri paling melekat dengan Medan adalah Batak. Tidak dipungkiri hal ini terjadi karena suku Batak berasal dari Sumatera Utara dan Medan menjadi ibu kota dari provinsi ini. Padahal sebenarnya, penduduk asli dari Medan adalah Melayu. Hal ini bisa kamu lihat dari berdirinya Istana Maimun di pusat kota Medan.  Walau begitu, sebenarnya Medan merupakan kota metropolitan dengan penduduk yang amat beragam. Kamu bisa menemukan berbagai suku di kota ini, sehingga Medan sering dijuluki sebagai miniatur Indonesia.  Saat berkunjung ke Medan, jangan kaget bila melihat banyak penduduk India yang bermukim, karena suku Tamil sudah lama menjadi salah satu suku yang tinggal menetap di kota ini.  Selain sebagai kota metropolitan, Medan sepertinya bisa untuk diberi gelar Little Indonesia atau Indonesia kecil. Pasalnya, di sini kamu akan menemukan banyak sekali keberagaman. Tak hanya penduduk yang tinggal, tapi juga tentang keagamaan, budaya dan sebagainya. Dilihat dari penduduknya, Medan ternyata tidak hanya diisi oleh oleh orang-orang Batak saja, namun di sini kamu juga akan menemui banyak sekali orang Jawa, Tionghoa, Minangkabau, sampai Tamil atau India Indonesia.    Soal keagamaan juga sama. Di sini mayoritas beragama Islam yang dianut oleh orang-orang suku Jawa, namun mereka bisa hidup rukun berdampingan dengan masyarakat Batak yang Kristen atau orang Tionghoa yang beragama Buddha dan Konghucu. Semuanya saling bersinergi dan membuat Medan jadi tempat paling enak dikunjungi di Indonesia.    2.Memiliki komunikasi Bahasa Sendiri yang sangat unik   Sering kali orang-orang mengasosiasikan bahasa Medan dengan bahasa Batak, padahal Medan punya bahasa sendiri. Bahasa Medan terdiri dari bahasa campuran yang tercipta karena beragamnya penduduk di kota ini.  Mulai dari bahasa Melayu, Batak, Karo, Jawa, Cina, Aceh, Padang, hingga India memberikan sentuhan tersendiri bagi bahasa Medan.  Kosakata yang digunakan juga sangat berbeda dengan bahasa kebanyakan, misalnya saja kata 'Galon' untuk menyebut 'Pom Bensin', 'Pasar' untuk menyebut kata 'Jalan', 'Pajak' untuk menyebut 'Pasar'. Masih ada lagi kata 'Teh' untuk berbagai jenis minuman, 'Sewa' untuk menyebut 'Penumpang', dan 'Kereta' untuk 'Motor', sedangkan 'Motor' untuk 'Mobil'.  Medan terkenal dengan aksen bicaranya yang selalu menyebut huruf e biasa menjadi e nada tinggi. Padahal aslinya tidak begitu. Televisi yang membuat kita jadi punya mindset orang Medan pasti ‘e’ -nya beda. Nah, kalau urusannya dengan logat dan intonasi, memang benar jika orang Medan berkarakteristik keras, tegas dan ceplas-ceplos. Sehingga ketika kita melihat orang-orang Medan ngobrol satu sama lain terkesan mereka marah-marah, padahal dari dulu kebiasaan mereka memang seperti itu.  Nah, selain logat hal yang juga unik dari orang-orang Medan adalah penggunaan bahasa dan istilah yang bagi kita semacam dibolak-balik. Beberapa istilah pasti bikin kita pusing karena maknanya ternyata lain.   Misalnya saja motor diganti kereta dan motor adalah istilah untuk mobil. Hmm, bikin bingung ya? Begitu juga dengan pasar yang artinya adalah jalan besar dan pajak yang artinya adalah pasar. Jadi ketika naik angkot dan ingin ke pasar jangan bilang, “Bang, awak turun pasar” nanti kamu akan ditelantarkan di jalan.    3.Didirikan oleh suku Karo   Meski penduduk aslinya adalah suku Melayu, Kota Medan didirikan oleh seorang tokoh besar bernama Guru Patimpus. Ia adalah seorang Karo bermarga Sembiring Pelawi yang berasal dari dataran tinggi Karo.  Pada tahun 1950, ia membuka kawasan hutan di antara sungai Deli dan Babura, kemudian mendirikan kampung kecil bernama Medan Putri. Medan Putri berkembang dengan cepat menjadi salah satu pelabuhan transit penting di Sumatera Utara dan berganti nama jadi Medan.  Guru Patimpus juga menjadi nenek moyang Datuk Hamparan Perak dan Datuk Sukapiring, dua dari empat kepala suku di Kesultanan Deli. Hingga saat ini, masyarakat kota Medan memperingati 1 Juli 1950 sebagai hari jadi kota Medan. Untuk menghargai jasanya, Pemda setempat bahkan membuatkan monumen Guru Patimpus di kawasan Petisah.    4.Memilik Karekter Yang Percaya Diri   Selain logat yang kental itu, ada beberapa ciri khas karakter orang Medan yang sudah jadi trademark. Misalnya saja sangat percaya diri. Seumur-umur kamu pasti belum pernah lihat ada orang Medan yang kalem dan sangat pemalu. Alih-alih seperti itu, mereka biasanya dikenal sangat menonjol dari yang lain. Gara-gara percaya diri ini orang Medan juga jadi sering diidentikkan dengan sikap tak mau kalah dan menang sendiri.  Karakter orang Medan yang lain, mereka sangat mendominasi. Ya, mereka sangat aktif dalam sebuah grup. Mereka jarang mau mengalah ketika dalam obrolan atau diskusi. Namun juga paling ringan tangan dibanding yang lain. Namun di antara semua karakter ini, yang paling dikenal dari orang Medan adalah kebaikan mereka. Ya, mereka dikenal sangat baik hati dan gampang menolong. Satu lagi, persaudaraan orang-orang Medan juga sangat kuat terutama mereka yang berada di perantauan.    5.Wanitanya Cantik dan Ganteng   Terlepas dari logat bicaranya yang keras, orang-orang Medan punya fisik yang bikin siapa pun jatuh hati. Tak hanya prianya saja, tapi juga para wanitanya. Choky Sitohang serta deretan artis pria berdarah Medan lainnya, hanyalah segelintir dari banyak pria tampan yang ada di sana. Makanya, sering sekali muncul ungkapan-ungkapan yang mengatakan jika seorang wanita sangat beruntung bila bisa mendapatkan pria Medan. Tak cuma tampan secara fisik, pria-pria di sana juga dikenal bertanggung jawab ketika membina rumah tangga.  Sama seperti para prianya, Medan juga dihuni oleh banyak sekali wanita-wanita cantik. Mereka umumnya berkulit putih khas Melayu serta punya aksen wajah yang sangat berkarakter. Sayangnya, meskipun cantik kamu akan sedikit mengernyitkan dahi melihat cara bicara mereka. Ya, sama seperti para prianya, wanita-wanita Medan juga terbiasa melontarkan kata-kata dengan tegas dan keras.    6.Objek Wisata dan Kuliner   Membicarakan fakta unik tentang suatu daerah, maka kuliner dan obyek wisata jadi hal yang harus diikutkan karena setiap tempat memiliki keunikannya sendiri tentang dua hal tersebut. Berbicara kuliner di Medan, kamu akan dipuaskan dengan banyak sekali sajian enak menggugah selera. Ada soto Medan yang rasanya khas, lalu lemang, lontong Medan, mie gomak, serta masih banyak lagi yang lain. Beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi untuk mendapatkan semua kenikmatan ini adalah Merdeka Walk, Kuliner Pagaruyung, Pasar Merah Square dan masih banyak lagi.    Medan tak hanya tentang kuliner enak, tapi juga tempat wisata eksotis. Ada begitu banyak pilihan wisata yang bisa kamu kunjungi di sini, terutama yang berhubungan dengan alam. Misalnya saja Air Terjun Sipiso-Piso, Panas Dolok Tinggi Raja yang ada saljunya itu, hingga yang paling ikonik tentu saja Danau Toba dengan Pulau Samosir di tengah-tengahnya. Menikmati semua ini pasti akan membuatmu ketagihan dan ingin kembali lagi suatu saat.    Nah, setelah membaca ulasan ini mungkin mindset tentang Medan sudah agak sedikit berubah. Ya, ternyata kota ini penuh sekali dengan hal-hal seru. Tak hanya tentang makanan dan obyek wisata, tapi juga orang-orangnya sendiri yang sangat unik dan berkarakter. Punya waktu luang, silakan kunjungi Medan dan dijamin kamu tidak akan kecewa karena pernah menginjakkan kaki di sini.  7.Pernah Menjadi Ibukota Negara    Sebelum menjadi Republik Indonesia seperti sekarang, Indonesia pernah berdiri sebagai negara federasi bernama Republik Indonesia Serikat.  Republik Indonesia Serikat merupakan hasil dari Konferensi Meja Bundar dan berdiri pada 27 Desember 1949.  Salah satu negara yang berada di dalamnya adalah Negara Sumatera Timur dengan Medan sebagai ibu kotanya. Namun negara ini tidak bertahan lama, karena akhirnya dibubarkan pada 17 Agustus 1950.  8.Memiki Sungai yang dapat menyembuhkan penyakit lepra(Kusta)    Konon, kata Medan juga berasal dari bahasa Karo 'Madan' yang berarti sembuh. Kabarnya kata ini kerap digunakan di masa lampau, karena di kawasan Medan Putri terdapat sebuah sungai yang dapat menyembuhkan penyakit lepra atau kusta.  Kata 'Madan' kemudian berubah menjadi 'Medan' seiring dengan cara penyebutan yang dilakukan para pengunjung.    Itulah fakta unik kota Medan yang baru saja sudah kamu ketahui,semoga menjadi informasi yang berguna untuk kedepanya
Pemandangan kota Medan dari berbagai sudut

Namun tahukah kamu? Sebenarnya sapaan yang lain seperti ini masih ada dari berbagai suku di kota Medan,terutama dari suku mayoritas disana yaitu suku Batak yang memiliki 5 salam khas Suku Batak Sumatera Utara.inilah termasuk sesuatu kearifan lokal kota Medan.
Medan yang sekarang sudah bertumbuh menjadi salah satu kota paling menyita perhatian. 

Terutama dari segi pembangunannya yang menjadikan kota ini sebagai metropolis terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya. Meskipun sudah sangat urban, namun Medan juga masih menyimpan banyak sekali kearifan lokal yang bikin kota ini makin menarik untuk dikunjungi.

Pergi ke Medan banyak hal yang bisa dilakukan? Banyak sekali. Kamu bisa menjelajah banyak tempatnya yang eksotis, membuat lidah kembali presisi dengan menyantap makanan setempat, atau bisa sekalian mencari jodoh. Yup, kota Medan ini juga terkenal dengan pria dan wanitanya yang ganteng dan cantik.selain itu kamu bisa mengetahui keadaan sehari-hari masyarakat disana dengan sifat dan kelakuan ramah para penduduk kota Medan.

(28/12/19)Horas Bah! Inilah 8 Fakta Unik Kota Medan Yang Wajib Kamu Ketahui  HORAS! Bah,adalah sapaan paling akrab di dengar para warganet Indonesia maupun para Netizen.    Bukan hanya itu orang-orang yang sering kita jumpai di tempat-tempat tertentu juga akan menyuguhkan kata HORAS jika dia mengetahui asal kita dari Medan.    Horas Bah! Inilah 8 Fakta Unik Kota Medan Yang Wajib Kamu Ketahui   Curahan Online.HORAS! Bah,adalah sapaan paling akrab di dengar para warganet Indonesia maupun para Netizen.   Bukan hanya itu orang-orang yang sering kita jumpai di tempat-tempat tertentu juga akan menyuguhkan kata HORAS jika dia mengetahui asal kita dari Medan.     Pemandangan kota Medan dari berbagai sudut   Namun tahukah kamu? Sebenarnya sapaan yang lain seperti ini masih ada dari berbagai suku di kota Medan,terutama dari suku mayoritas disana yaitu suku Batak yang memiliki 5 salam khas Suku Batak Sumatera Utara.inilah termasuk sesuatu kearifan lokal kota Medan.  Medan yang sekarang sudah bertumbuh menjadi salah satu kota paling menyita perhatian.     Terutama dari segi pembangunannya yang menjadikan kota ini sebagai metropolis terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya. Meskipun sudah sangat urban, namun Medan juga masih menyimpan banyak sekali kearifan lokal yang bikin kota ini makin menarik untuk dikunjungi.    Pergi ke Medan banyak hal yang bisa dilakukan? Banyak sekali. Kamu bisa menjelajah banyak tempatnya yang eksotis, membuat lidah kembali presisi dengan menyantap makanan setempat, atau bisa sekalian mencari jodoh. Yup, kota Medan ini juga terkenal dengan pria dan wanitanya yang ganteng dan cantik.selain itu kamu bisa mengetahui keadaan sehari-hari masyarakat disana dengan sifat dan kelakuan ramah para penduduk kota Medan.    Untuk itu,berikut ini adalah fakta-fakta unik kota Medan yang wajib kamu ketahui sebelum berkunjung ke sana:    1.Masyarakatnya Yang Heterogen   Ciri paling melekat dengan Medan adalah Batak. Tidak dipungkiri hal ini terjadi karena suku Batak berasal dari Sumatera Utara dan Medan menjadi ibu kota dari provinsi ini. Padahal sebenarnya, penduduk asli dari Medan adalah Melayu. Hal ini bisa kamu lihat dari berdirinya Istana Maimun di pusat kota Medan.  Walau begitu, sebenarnya Medan merupakan kota metropolitan dengan penduduk yang amat beragam. Kamu bisa menemukan berbagai suku di kota ini, sehingga Medan sering dijuluki sebagai miniatur Indonesia.  Saat berkunjung ke Medan, jangan kaget bila melihat banyak penduduk India yang bermukim, karena suku Tamil sudah lama menjadi salah satu suku yang tinggal menetap di kota ini.  Selain sebagai kota metropolitan, Medan sepertinya bisa untuk diberi gelar Little Indonesia atau Indonesia kecil. Pasalnya, di sini kamu akan menemukan banyak sekali keberagaman. Tak hanya penduduk yang tinggal, tapi juga tentang keagamaan, budaya dan sebagainya. Dilihat dari penduduknya, Medan ternyata tidak hanya diisi oleh oleh orang-orang Batak saja, namun di sini kamu juga akan menemui banyak sekali orang Jawa, Tionghoa, Minangkabau, sampai Tamil atau India Indonesia.    Soal keagamaan juga sama. Di sini mayoritas beragama Islam yang dianut oleh orang-orang suku Jawa, namun mereka bisa hidup rukun berdampingan dengan masyarakat Batak yang Kristen atau orang Tionghoa yang beragama Buddha dan Konghucu. Semuanya saling bersinergi dan membuat Medan jadi tempat paling enak dikunjungi di Indonesia.    2.Memiliki komunikasi Bahasa Sendiri yang sangat unik   Sering kali orang-orang mengasosiasikan bahasa Medan dengan bahasa Batak, padahal Medan punya bahasa sendiri. Bahasa Medan terdiri dari bahasa campuran yang tercipta karena beragamnya penduduk di kota ini.  Mulai dari bahasa Melayu, Batak, Karo, Jawa, Cina, Aceh, Padang, hingga India memberikan sentuhan tersendiri bagi bahasa Medan.  Kosakata yang digunakan juga sangat berbeda dengan bahasa kebanyakan, misalnya saja kata 'Galon' untuk menyebut 'Pom Bensin', 'Pasar' untuk menyebut kata 'Jalan', 'Pajak' untuk menyebut 'Pasar'. Masih ada lagi kata 'Teh' untuk berbagai jenis minuman, 'Sewa' untuk menyebut 'Penumpang', dan 'Kereta' untuk 'Motor', sedangkan 'Motor' untuk 'Mobil'.  Medan terkenal dengan aksen bicaranya yang selalu menyebut huruf e biasa menjadi e nada tinggi. Padahal aslinya tidak begitu. Televisi yang membuat kita jadi punya mindset orang Medan pasti ‘e’ -nya beda. Nah, kalau urusannya dengan logat dan intonasi, memang benar jika orang Medan berkarakteristik keras, tegas dan ceplas-ceplos. Sehingga ketika kita melihat orang-orang Medan ngobrol satu sama lain terkesan mereka marah-marah, padahal dari dulu kebiasaan mereka memang seperti itu.  Nah, selain logat hal yang juga unik dari orang-orang Medan adalah penggunaan bahasa dan istilah yang bagi kita semacam dibolak-balik. Beberapa istilah pasti bikin kita pusing karena maknanya ternyata lain.   Misalnya saja motor diganti kereta dan motor adalah istilah untuk mobil. Hmm, bikin bingung ya? Begitu juga dengan pasar yang artinya adalah jalan besar dan pajak yang artinya adalah pasar. Jadi ketika naik angkot dan ingin ke pasar jangan bilang, “Bang, awak turun pasar” nanti kamu akan ditelantarkan di jalan.    3.Didirikan oleh suku Karo   Meski penduduk aslinya adalah suku Melayu, Kota Medan didirikan oleh seorang tokoh besar bernama Guru Patimpus. Ia adalah seorang Karo bermarga Sembiring Pelawi yang berasal dari dataran tinggi Karo.  Pada tahun 1950, ia membuka kawasan hutan di antara sungai Deli dan Babura, kemudian mendirikan kampung kecil bernama Medan Putri. Medan Putri berkembang dengan cepat menjadi salah satu pelabuhan transit penting di Sumatera Utara dan berganti nama jadi Medan.  Guru Patimpus juga menjadi nenek moyang Datuk Hamparan Perak dan Datuk Sukapiring, dua dari empat kepala suku di Kesultanan Deli. Hingga saat ini, masyarakat kota Medan memperingati 1 Juli 1950 sebagai hari jadi kota Medan. Untuk menghargai jasanya, Pemda setempat bahkan membuatkan monumen Guru Patimpus di kawasan Petisah.    4.Memilik Karekter Yang Percaya Diri   Selain logat yang kental itu, ada beberapa ciri khas karakter orang Medan yang sudah jadi trademark. Misalnya saja sangat percaya diri. Seumur-umur kamu pasti belum pernah lihat ada orang Medan yang kalem dan sangat pemalu. Alih-alih seperti itu, mereka biasanya dikenal sangat menonjol dari yang lain. Gara-gara percaya diri ini orang Medan juga jadi sering diidentikkan dengan sikap tak mau kalah dan menang sendiri.  Karakter orang Medan yang lain, mereka sangat mendominasi. Ya, mereka sangat aktif dalam sebuah grup. Mereka jarang mau mengalah ketika dalam obrolan atau diskusi. Namun juga paling ringan tangan dibanding yang lain. Namun di antara semua karakter ini, yang paling dikenal dari orang Medan adalah kebaikan mereka. Ya, mereka dikenal sangat baik hati dan gampang menolong. Satu lagi, persaudaraan orang-orang Medan juga sangat kuat terutama mereka yang berada di perantauan.    5.Wanitanya Cantik dan Ganteng   Terlepas dari logat bicaranya yang keras, orang-orang Medan punya fisik yang bikin siapa pun jatuh hati. Tak hanya prianya saja, tapi juga para wanitanya. Choky Sitohang serta deretan artis pria berdarah Medan lainnya, hanyalah segelintir dari banyak pria tampan yang ada di sana. Makanya, sering sekali muncul ungkapan-ungkapan yang mengatakan jika seorang wanita sangat beruntung bila bisa mendapatkan pria Medan. Tak cuma tampan secara fisik, pria-pria di sana juga dikenal bertanggung jawab ketika membina rumah tangga.  Sama seperti para prianya, Medan juga dihuni oleh banyak sekali wanita-wanita cantik. Mereka umumnya berkulit putih khas Melayu serta punya aksen wajah yang sangat berkarakter. Sayangnya, meskipun cantik kamu akan sedikit mengernyitkan dahi melihat cara bicara mereka. Ya, sama seperti para prianya, wanita-wanita Medan juga terbiasa melontarkan kata-kata dengan tegas dan keras.    6.Objek Wisata dan Kuliner   Membicarakan fakta unik tentang suatu daerah, maka kuliner dan obyek wisata jadi hal yang harus diikutkan karena setiap tempat memiliki keunikannya sendiri tentang dua hal tersebut. Berbicara kuliner di Medan, kamu akan dipuaskan dengan banyak sekali sajian enak menggugah selera. Ada soto Medan yang rasanya khas, lalu lemang, lontong Medan, mie gomak, serta masih banyak lagi yang lain. Beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi untuk mendapatkan semua kenikmatan ini adalah Merdeka Walk, Kuliner Pagaruyung, Pasar Merah Square dan masih banyak lagi.    Medan tak hanya tentang kuliner enak, tapi juga tempat wisata eksotis. Ada begitu banyak pilihan wisata yang bisa kamu kunjungi di sini, terutama yang berhubungan dengan alam. Misalnya saja Air Terjun Sipiso-Piso, Panas Dolok Tinggi Raja yang ada saljunya itu, hingga yang paling ikonik tentu saja Danau Toba dengan Pulau Samosir di tengah-tengahnya. Menikmati semua ini pasti akan membuatmu ketagihan dan ingin kembali lagi suatu saat.    Nah, setelah membaca ulasan ini mungkin mindset tentang Medan sudah agak sedikit berubah. Ya, ternyata kota ini penuh sekali dengan hal-hal seru. Tak hanya tentang makanan dan obyek wisata, tapi juga orang-orangnya sendiri yang sangat unik dan berkarakter. Punya waktu luang, silakan kunjungi Medan dan dijamin kamu tidak akan kecewa karena pernah menginjakkan kaki di sini.  7.Pernah Menjadi Ibukota Negara    Sebelum menjadi Republik Indonesia seperti sekarang, Indonesia pernah berdiri sebagai negara federasi bernama Republik Indonesia Serikat.  Republik Indonesia Serikat merupakan hasil dari Konferensi Meja Bundar dan berdiri pada 27 Desember 1949.  Salah satu negara yang berada di dalamnya adalah Negara Sumatera Timur dengan Medan sebagai ibu kotanya. Namun negara ini tidak bertahan lama, karena akhirnya dibubarkan pada 17 Agustus 1950.  8.Memiki Sungai yang dapat menyembuhkan penyakit lepra(Kusta)    Konon, kata Medan juga berasal dari bahasa Karo 'Madan' yang berarti sembuh. Kabarnya kata ini kerap digunakan di masa lampau, karena di kawasan Medan Putri terdapat sebuah sungai yang dapat menyembuhkan penyakit lepra atau kusta.  Kata 'Madan' kemudian berubah menjadi 'Medan' seiring dengan cara penyebutan yang dilakukan para pengunjung.    Itulah fakta unik kota Medan yang baru saja sudah kamu ketahui,semoga menjadi informasi yang berguna untuk kedepanya  Pemandangan kota Medan dari berbagai sudut    Namun tahukah kamu? Sebenarnya sapaan yang lain seperti ini masih ada dari berbagai suku di kota Medan,terutama dari suku mayoritas disana yaitu suku Batak yang memiliki 5 salam khas Suku Batak Sumatera Utara.inilah termasuk sesuatu kearifan lokal kota Medan.  Medan yang sekarang sudah bertumbuh menjadi salah satu kota paling menyita perhatian.     Terutama dari segi pembangunannya yang menjadikan kota ini sebagai metropolis terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya. Meskipun sudah sangat urban, namun Medan juga masih menyimpan banyak sekali kearifan lokal yang bikin kota ini makin menarik untuk dikunjungi.    Pergi ke Medan banyak hal yang bisa dilakukan? Banyak sekali. Kamu bisa menjelajah banyak tempatnya yang eksotis, membuat lidah kembali presisi dengan menyantap makanan setempat, atau bisa sekalian mencari jodoh. Yup, kota Medan ini juga terkenal dengan pria dan wanitanya yang ganteng dan cantik.selain itu kamu bisa mengetahui keadaan sehari-hari masyarakat disana dengan sifat dan kelakuan ramah para penduduk kota Medan.     Masjid Raya Medan,sumut     Untuk itu,berikut ini adalah fakta-fakta unik kota Medan yang wajib kamu ketahui sebelum berkunjung ke sana:    1.Masyarakatnya Yang Heterogen   Ciri paling melekat dengan Medan adalah Batak. Tidak dipungkiri hal ini terjadi karena suku Batak berasal dari Sumatera Utara dan Medan menjadi ibu kota dari provinsi ini. Padahal sebenarnya, penduduk asli dari Medan adalah Melayu. Hal ini bisa kamu lihat dari berdirinya Istana Maimun di pusat kota Medan.  Walau begitu, sebenarnya Medan merupakan kota metropolitan dengan penduduk yang amat beragam. Kamu bisa menemukan berbagai suku di kota ini, sehingga Medan sering dijuluki sebagai miniatur Indonesia.    Saat berkunjung ke Medan, jangan kaget bila melihat banyak penduduk India yang bermukim, karena suku Tamil sudah lama menjadi salah satu suku yang tinggal menetap di kota ini.    Selain sebagai kota metropolitan, Medan sepertinya bisa untuk diberi gelar Little Indonesia atau Indonesia kecil. Pasalnya, di sini kamu akan menemukan banyak sekali keberagaman. Tak hanya penduduk yang tinggal, tapi juga tentang keagamaan, budaya dan sebagainya. Dilihat dari penduduknya, Medan ternyata tidak hanya diisi oleh oleh orang-orang Batak saja, namun di sini kamu juga akan menemui banyak sekali orang Jawa, Tionghoa, Minangkabau, sampai Tamil atau India Indonesia.    Soal keagamaan juga sama. Di sini mayoritas beragama Islam yang dianut oleh orang-orang suku Jawa, namun mereka bisa hidup rukun berdampingan dengan masyarakat Batak yang Kristen atau orang Tionghoa yang beragama Buddha dan Konghucu. Semuanya saling bersinergi dan membuat Medan jadi tempat paling enak dikunjungi di Indonesia.    2.Memiliki komunikasi Bahasa Sendiri yang sangat unik   Sering kali orang-orang mengasosiasikan bahasa Medan dengan bahasa Batak, padahal Medan punya bahasa sendiri. Bahasa Medan terdiri dari bahasa campuran yang tercipta karena beragamnya penduduk di kota ini.    Mulai dari bahasa Melayu, Batak, Karo, Jawa, Cina, Aceh, Padang, hingga India memberikan sentuhan tersendiri bagi bahasa Medan.    Kosakata yang digunakan juga sangat berbeda dengan bahasa kebanyakan, misalnya saja kata 'Galon' untuk menyebut 'Pom Bensin', 'Pasar' untuk menyebut kata 'Jalan', 'Pajak' untuk menyebut 'Pasar'. Masih ada lagi kata 'Teh' untuk berbagai jenis minuman, 'Sewa' untuk menyebut 'Penumpang', dan 'Kereta' untuk 'Motor', sedangkan 'Motor' untuk 'Mobil'.    Medan terkenal dengan aksen bicaranya yang selalu menyebut huruf e biasa menjadi e nada tinggi. Padahal aslinya tidak begitu. Televisi yang membuat kita jadi punya mindset orang Medan pasti ‘e’ -nya beda. Nah, kalau urusannya dengan logat dan intonasi, memang benar jika orang Medan berkarakteristik keras, tegas dan ceplas-ceplos. Sehingga ketika kita melihat orang-orang Medan ngobrol satu sama lain terkesan mereka marah-marah, padahal dari dulu kebiasaan mereka memang seperti itu.  Nah, selain logat hal yang juga unik dari orang-orang Medan adalah penggunaan bahasa dan istilah yang bagi kita semacam dibolak-balik. Beberapa istilah pasti bikin kita pusing karena maknanya ternyata lain.   Misalnya saja motor diganti kereta dan motor adalah istilah untuk mobil. Hmm, bikin bingung ya? Begitu juga dengan pasar yang artinya adalah jalan besar dan pajak yang artinya adalah pasar. Jadi ketika naik angkot dan ingin ke pasar jangan bilang, “Bang, awak turun pasar” nanti kamu akan ditelantarkan di jalan.    3.Didirikan oleh suku Karo   Meski penduduk aslinya adalah suku Melayu, Kota Medan didirikan oleh seorang tokoh besar bernama Guru Patimpus. Ia adalah seorang Karo bermarga Sembiring Pelawi yang berasal dari dataran tinggi Karo.    Pada tahun 1950, ia membuka kawasan hutan di antara sungai Deli dan Babura, kemudian mendirikan kampung kecil bernama Medan Putri. Medan Putri berkembang dengan cepat menjadi salah satu pelabuhan transit penting di Sumatera Utara dan berganti nama jadi Medan.    Guru Patimpus juga menjadi nenek moyang Datuk Hamparan Perak dan Datuk Sukapiring, dua dari empat kepala suku di Kesultanan Deli. Hingga saat ini, masyarakat kota Medan memperingati 1 Juli 1950 sebagai hari jadi kota Medan. Untuk menghargai jasanya, Pemda setempat bahkan membuatkan monumen Guru Patimpus di kawasan Petisah.    4.Memilik Karekter Yang Percaya Diri   Selain logat yang kental itu, ada beberapa ciri khas karakter orang Medan yang sudah jadi trademark. Misalnya saja sangat percaya diri. Seumur-umur kamu pasti belum pernah lihat ada orang Medan yang kalem dan sangat pemalu. Alih-alih seperti itu, mereka biasanya dikenal sangat menonjol dari yang lain. Gara-gara percaya diri ini orang Medan juga jadi sering diidentikkan dengan sikap tak mau kalah dan menang sendiri.  Karakter orang Medan yang lain, mereka sangat mendominasi. Ya, mereka sangat aktif dalam sebuah grup. Mereka jarang mau mengalah ketika dalam obrolan atau diskusi. Namun juga paling ringan tangan dibanding yang lain. Namun di antara semua karakter ini, yang paling dikenal dari orang Medan adalah kebaikan mereka. Ya, mereka dikenal sangat baik hati dan gampang menolong. Satu lagi, persaudaraan orang-orang Medan juga sangat kuat terutama mereka yang berada di perantauan.    5.Wanitanya Cantik dan Ganteng   Terlepas dari logat bicaranya yang keras, orang-orang Medan punya fisik yang bikin siapa pun jatuh hati. Tak hanya prianya saja, tapi juga para wanitanya. Choky Sitohang serta deretan artis pria berdarah Medan lainnya, hanyalah segelintir dari banyak pria tampan yang ada di sana. Makanya, sering sekali muncul ungkapan-ungkapan yang mengatakan jika seorang wanita sangat beruntung bila bisa mendapatkan pria Medan. Tak cuma tampan secara fisik, pria-pria di sana juga dikenal bertanggung jawab ketika membina rumah tangga.  Sama seperti para prianya, Medan juga dihuni oleh banyak sekali wanita-wanita cantik. Mereka umumnya berkulit putih khas Melayu serta punya aksen wajah yang sangat berkarakter. Sayangnya, meskipun cantik kamu akan sedikit mengernyitkan dahi melihat cara bicara mereka. Ya, sama seperti para prianya, wanita-wanita Medan juga terbiasa melontarkan kata-kata dengan tegas dan keras.    6.Objek Wisata dan Kuliner   Membicarakan fakta unik tentang suatu daerah, maka kuliner dan obyek wisata jadi hal yang harus diikutkan karena setiap tempat memiliki keunikannya sendiri tentang dua hal tersebut. Berbicara kuliner di Medan, kamu akan dipuaskan dengan banyak sekali sajian enak menggugah selera. Ada soto Medan yang rasanya khas, lalu lemang, lontong Medan, mie gomak, serta masih banyak lagi yang lain. Beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi untuk mendapatkan semua kenikmatan ini adalah Merdeka Walk, Kuliner Pagaruyung, Pasar Merah Square dan masih banyak lagi.    Medan tak hanya tentang kuliner enak, tapi juga tempat wisata eksotis. Ada begitu banyak pilihan wisata yang bisa kamu kunjungi di sini, terutama yang berhubungan dengan alam. Misalnya saja Air Terjun Sipiso-Piso, Panas Dolok Tinggi Raja yang ada saljunya itu, hingga yang paling ikonik tentu saja Danau Toba dengan Pulau Samosir di tengah-tengahnya. Menikmati semua ini pasti akan membuatmu ketagihan dan ingin kembali lagi suatu saat.    Nah, setelah membaca ulasan ini mungkin mindset tentang Medan sudah agak sedikit berubah. Ya, ternyata kota ini penuh sekali dengan hal-hal seru. Tak hanya tentang makanan dan obyek wisata, tapi juga orang-orangnya sendiri yang sangat unik dan berkarakter. Punya waktu luang, silakan kunjungi Medan dan dijamin kamu tidak akan kecewa karena pernah menginjakkan kaki di sini.    7.Pernah Menjadi Ibukota Negara     Sebelum menjadi Republik Indonesia seperti sekarang, Indonesia pernah berdiri sebagai negara federasi bernama Republik Indonesia Serikat.    Republik Indonesia Serikat merupakan hasil dari Konferensi Meja Bundar dan berdiri pada 27 Desember 1949.    Salah satu negara yang berada di dalamnya adalah Negara Sumatera Timur dengan Medan sebagai ibu kotanya. Namun negara ini tidak bertahan lama, karena akhirnya dibubarkan pada 17 Agustus 1950.    8.Memiki Sungai yang dapat menyembuhkan penyakit lepra(Kusta)     Konon, kata Medan juga berasal dari bahasa Karo 'Madan' yang berarti sembuh. Kabarnya kata ini kerap digunakan di masa lampau, karena di kawasan Medan Putri terdapat sebuah sungai yang dapat menyembuhkan penyakit lepra atau kusta.    Kata 'Madan' kemudian berubah menjadi 'Medan' seiring dengan cara penyebutan yang dilakukan para pengunjung.    Itulah fakta unik kota Medan yang baru saja sudah kamu ketahui,semoga menjadi informasi yang berguna untuk kedepanya
Masjid Raya Medan,sumut


Untuk itu,berikut ini adalah fakta-fakta unik kota Medan yang wajib kamu ketahui sebelum berkunjung ke sana:

1.Masyarakatnya Yang Heterogen


Ciri paling melekat dengan Medan adalah Batak. Tidak dipungkiri hal ini terjadi karena suku Batak berasal dari Sumatera Utara dan Medan menjadi ibu kota dari provinsi ini. Padahal sebenarnya, penduduk asli dari Medan adalah Melayu. Hal ini bisa kamu lihat dari berdirinya Istana Maimun di pusat kota Medan.
Walau begitu, sebenarnya Medan merupakan kota metropolitan dengan penduduk yang amat beragam. Kamu bisa menemukan berbagai suku di kota ini, sehingga Medan sering dijuluki sebagai miniatur Indonesia.

Saat berkunjung ke Medan, jangan kaget bila melihat banyak penduduk India yang bermukim, karena suku Tamil sudah lama menjadi salah satu suku yang tinggal menetap di kota ini.

Selain sebagai kota metropolitan, Medan sepertinya bisa untuk diberi gelar Little Indonesia atau Indonesia kecil. Pasalnya, di sini kamu akan menemukan banyak sekali keberagaman. Tak hanya penduduk yang tinggal, tapi juga tentang keagamaan, budaya dan sebagainya. Dilihat dari penduduknya, Medan ternyata tidak hanya diisi oleh oleh orang-orang Batak saja, namun di sini kamu juga akan menemui banyak sekali orang Jawa, Tionghoa, Minangkabau, sampai Tamil atau India Indonesia.

Soal keagamaan juga sama. Di sini mayoritas beragama Islam yang dianut oleh orang-orang suku Jawa, namun mereka bisa hidup rukun berdampingan dengan masyarakat Batak yang Kristen atau orang Tionghoa yang beragama Buddha dan Konghucu. Semuanya saling bersinergi dan membuat Medan jadi tempat paling enak dikunjungi di Indonesia.

2.Memiliki komunikasi Bahasa Sendiri yang sangat unik


Sering kali orang-orang mengasosiasikan bahasa Medan dengan bahasa Batak, padahal Medan punya bahasa sendiri. Bahasa Medan terdiri dari bahasa campuran yang tercipta karena beragamnya penduduk di kota ini.

Mulai dari bahasa Melayu, Batak, Karo, Jawa, Cina, Aceh, Padang, hingga India memberikan sentuhan tersendiri bagi bahasa Medan.

Kosakata yang digunakan juga sangat berbeda dengan bahasa kebanyakan, misalnya saja kata 'Galon' untuk menyebut 'Pom Bensin', 'Pasar' untuk menyebut kata 'Jalan', 'Pajak' untuk menyebut 'Pasar'. Masih ada lagi kata 'Teh' untuk berbagai jenis minuman, 'Sewa' untuk menyebut 'Penumpang', dan 'Kereta' untuk 'Motor', sedangkan 'Motor' untuk 'Mobil'.

Medan terkenal dengan aksen bicaranya yang selalu menyebut huruf e biasa menjadi e nada tinggi. Padahal aslinya tidak begitu. Televisi yang membuat kita jadi punya mindset orang Medan pasti ‘e’ -nya beda. Nah, kalau urusannya dengan logat dan intonasi, memang benar jika orang Medan berkarakteristik keras, tegas dan ceplas-ceplos. Sehingga ketika kita melihat orang-orang Medan ngobrol satu sama lain terkesan mereka marah-marah, padahal dari dulu kebiasaan mereka memang seperti itu.
Nah, selain logat hal yang juga unik dari orang-orang Medan adalah penggunaan bahasa dan istilah yang bagi kita semacam dibolak-balik. Beberapa istilah pasti bikin kita pusing karena maknanya ternyata lain. 
Misalnya saja motor diganti kereta dan motor adalah istilah untuk mobil. Hmm, bikin bingung ya? Begitu juga dengan pasar yang artinya adalah jalan besar dan pajak yang artinya adalah pasar. Jadi ketika naik angkot dan ingin ke pasar jangan bilang, “Bang, awak turun pasar” nanti kamu akan ditelantarkan di jalan.

3.Didirikan oleh suku Karo


Meski penduduk aslinya adalah suku Melayu, Kota Medan didirikan oleh seorang tokoh besar bernama Guru Patimpus. Ia adalah seorang Karo bermarga Sembiring Pelawi yang berasal dari dataran tinggi Karo.

Pada tahun 1950, ia membuka kawasan hutan di antara sungai Deli dan Babura, kemudian mendirikan kampung kecil bernama Medan Putri. Medan Putri berkembang dengan cepat menjadi salah satu pelabuhan transit penting di Sumatera Utara dan berganti nama jadi Medan.

Guru Patimpus juga menjadi nenek moyang Datuk Hamparan Perak dan Datuk Sukapiring, dua dari empat kepala suku di Kesultanan Deli. Hingga saat ini, masyarakat kota Medan memperingati 1 Juli 1950 sebagai hari jadi kota Medan. Untuk menghargai jasanya, Pemda setempat bahkan membuatkan monumen Guru Patimpus di kawasan Petisah.

4.Memilik Karekter Yang Percaya Diri


Selain logat yang kental itu, ada beberapa ciri khas karakter orang Medan yang sudah jadi trademark. Misalnya saja sangat percaya diri. Seumur-umur kamu pasti belum pernah lihat ada orang Medan yang kalem dan sangat pemalu. Alih-alih seperti itu, mereka biasanya dikenal sangat menonjol dari yang lain. Gara-gara percaya diri ini orang Medan juga jadi sering diidentikkan dengan sikap tak mau kalah dan menang sendiri.
Karakter orang Medan yang lain, mereka sangat mendominasi. Ya, mereka sangat aktif dalam sebuah grup. Mereka jarang mau mengalah ketika dalam obrolan atau diskusi. Namun juga paling ringan tangan dibanding yang lain. Namun di antara semua karakter ini, yang paling dikenal dari orang Medan adalah kebaikan mereka. Ya, mereka dikenal sangat baik hati dan gampang menolong. Satu lagi, persaudaraan orang-orang Medan juga sangat kuat terutama mereka yang berada di perantauan.

5.Wanitanya Cantik dan Ganteng


Terlepas dari logat bicaranya yang keras, orang-orang Medan punya fisik yang bikin siapa pun jatuh hati. Tak hanya prianya saja, tapi juga para wanitanya. Choky Sitohang serta deretan artis pria berdarah Medan lainnya, hanyalah segelintir dari banyak pria tampan yang ada di sana. Makanya, sering sekali muncul ungkapan-ungkapan yang mengatakan jika seorang wanita sangat beruntung bila bisa mendapatkan pria Medan. Tak cuma tampan secara fisik, pria-pria di sana juga dikenal bertanggung jawab ketika membina rumah tangga.
Sama seperti para prianya, Medan juga dihuni oleh banyak sekali wanita-wanita cantik. Mereka umumnya berkulit putih khas Melayu serta punya aksen wajah yang sangat berkarakter. Sayangnya, meskipun cantik kamu akan sedikit mengernyitkan dahi melihat cara bicara mereka. Ya, sama seperti para prianya, wanita-wanita Medan juga terbiasa melontarkan kata-kata dengan tegas dan keras.

6.Objek Wisata dan Kuliner


Membicarakan fakta unik tentang suatu daerah, maka kuliner dan obyek wisata jadi hal yang harus diikutkan karena setiap tempat memiliki keunikannya sendiri tentang dua hal tersebut. Berbicara kuliner di Medan, kamu akan dipuaskan dengan banyak sekali sajian enak menggugah selera. Ada soto Medan yang rasanya khas, lalu lemang, lontong Medan, mie gomak, serta masih banyak lagi yang lain. Beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi untuk mendapatkan semua kenikmatan ini adalah Merdeka Walk, Kuliner Pagaruyung, Pasar Merah Square dan masih banyak lagi.

Medan tak hanya tentang kuliner enak, tapi juga tempat wisata eksotis. Ada begitu banyak pilihan wisata yang bisa kamu kunjungi di sini, terutama yang berhubungan dengan alam. Misalnya saja Air Terjun Sipiso-Piso, Panas Dolok Tinggi Raja yang ada saljunya itu, hingga yang paling ikonik tentu saja Danau Toba dengan Pulau Samosir di tengah-tengahnya. Menikmati semua ini pasti akan membuatmu ketagihan dan ingin kembali lagi suatu saat.

Nah, setelah membaca ulasan ini mungkin mindset tentang Medan sudah agak sedikit berubah. Ya, ternyata kota ini penuh sekali dengan hal-hal seru. Tak hanya tentang makanan dan obyek wisata, tapi juga orang-orangnya sendiri yang sangat unik dan berkarakter. Punya waktu luang, silakan kunjungi Medan dan dijamin kamu tidak akan kecewa karena pernah menginjakkan kaki di sini.

7.Pernah Menjadi Ibukota Negara



Sebelum menjadi Republik Indonesia seperti sekarang, Indonesia pernah berdiri sebagai negara federasi bernama Republik Indonesia Serikat.

Republik Indonesia Serikat merupakan hasil dari Konferensi Meja Bundar dan berdiri pada 27 Desember 1949.

Salah satu negara yang berada di dalamnya adalah Negara Sumatera Timur dengan Medan sebagai ibu kotanya. Namun negara ini tidak bertahan lama, karena akhirnya dibubarkan pada 17 Agustus 1950.

8.Memiki Sungai yang dapat menyembuhkan penyakit lepra(Kusta)



Konon, kata Medan juga berasal dari bahasa Karo 'Madan' yang berarti sembuh. Kabarnya kata ini kerap digunakan di masa lampau, karena di kawasan Medan Putri terdapat sebuah sungai yang dapat menyembuhkan penyakit lepra atau kusta.

Kata 'Madan' kemudian berubah menjadi 'Medan' seiring dengan cara penyebutan yang dilakukan para pengunjung.

Itulah fakta unik kota Medan yang baru saja sudah kamu ketahui,semoga menjadi informasi yang berguna untuk kedepanya


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Warga Batak

Formulir Kontak