6 Hal Penting Tentang Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox)Yang Harus Kamu Ketahui

 6 Hal Penting  Tentang Cacar Monyet (Monkeypox)Yang Harus Kamu ketahui

Topik Referensi.Cacar monyet atau monkeypox adalah sebuah penyakit infeksiyang disebabkan oleh virus cacar monyetyang dapat timbul pada hewan tertentu termasuk manusia. Gejalanya dimulai dengan demam, sakit kepala, nyari otot, pembengkakan kelenjar getah bening dan rasa lelah.

Pada Tanggal 14 Mei 2019 indonesia Kuhususnya Kota Batam Kepulauan Riau telah di kejutkan dengan dengan informasi penyebaran Virus Monkeypox.ini berawal dari pemberitaan resmi pemerintah singapura dimana salah satu warganya telah terjangkit virus tersebut.

ℹ️kesehatan ℹ️Berita  6 Hal Penting  Tentan Cacar Monyet (Monkeypox)Yang Harus Kamu ketahui Curahan Online.Pada Tanggal 14 Mei 2019 indonesia Kuhususnya Kota Batam Kepulauan Riau telah di kejutkan dengan dengan informasi penyebaran Virus Monkeypox.ini berawal dari pemberitaan resmi pemerintah singapura dimana salah satu warganya telah terjangkit virus tersebut.     penyakit cacar   Terkait pemberitaan tersebut,negara lain seperti Indonesia dan malaysia yang merupakan zona perbatasan dengan singapura mulai di perhatikan,salah satunya adalah Kota Batam dimana daerah ini meripakan zona indonesia paling dekat dengan singapura sebagai jalur keluar masuk baik dari pelabuhan maupun bandara.    Selain itu Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Mimi Yuliana Nazir) segera meminta pihak bandara dan pelabuhan untuk memriksa suhu tubuh untuk penumpang yang keluar masuk kota batam dan menghimbau pihak Bandara dan Pelabuhan untuk memasang Thermal Detection.   Namun Sejauh ini belum ada informasi masyarakat Riau yang terkena Virus Monkeypox.semoga saja tidak ada indikasi terjangkitnya virus ini masuk ke indonesia.    Sebagai bahan pengetahuan dalam menyikapi penyakit ini berikut 6 Hal Penting  Tentan Cacar Monyet (Monkeypox)Yang Harus Kamu ketahui simak:    1. Apa itu monkeypox?    Monkeypox merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus yang umumnya ditularkan dari hewan kepada manusia.  Virus ini muncul secara sporadis di bagian tengah dan barat hutan hujan tropis Afrika  Sejak 1970, telah ada laporan tentang manusia yang terinfeksi monkeypox dari 10 negara Afrika, yaitu Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Pantai Gading, Liberia, Sierra Leone, Gabon dan Sudan Selatan.  Laporan pertama dari virus di luar Afrika dikonfirmasi di Amerika Serikat pada tahun 2003.    2 Mengapa Namanya monkeypox?    Tahun lalu, tiga kasus monkeypoxdilaporkan di Inggris dan satu di Israel.  Penyakit ini disebut monkeypox karena pertama kali ditemukan di laboratorium monyet pada tahun 1958.    3. Apa gejalanya?    Mereka yang terinfeksi monkeypoxbiasanya mengalami demam, sakit kepala, sakit otot, sakit tubuh, pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam kulit.  Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, radang otak dan infeksi mata.  Monkeypox biasanya sembuh sendiri, dengan sebagian besar pasien pulih dalam dua hingga tiga minggu, menurut Departemen Kesehatan.  Kematian akibat monkeypox bervariasi di antara wabah, tetapi dilaporkan kematian terjadi kurang dari 10 persen, sebagian besar terjadi di kalangan anak-anak.    4. Bagaimana penyebaran monkeypox?    Penularan virus biasanya terjadi ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, seperti tikus, melalui perburuan dan konsumsi bushmeat.    Bushmeat adalah daging hewan liar yang diburu dan dijual untuk makanan dan merupakan sumber protein yang populer di beberapa bagian Afrika.    Penularan penyakit antara manusia mungkin tetapi terbatas, karena seseorang hanya menular ketika ia memiliki gejala, terutama ruam kulit, kata Depkes.  Penyebaran virus terjadi terutama melalui partikel-partikel pernapasan tetesan, dan biasanya memerlukan kontak tatap muka yang berkepanjangan.    5. Bagaimana monkeypox didiagnosis dan ditangani?    Virus ini didiagnosis di laboratorium di mana virus diidentifikasi oleh sejumlah tes yang dilakukan di laboratorium khusus.  Tidak ada perawatan khusus atau vaksin yang tersedia untuk infeksi monkeypox, tetapi vaksinasi cacar terbukti 85 persen efektif dalam mencegah infeksi virus.    6. Apakah wabah mungkin terjadi di Singapura?    Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, saat ini belum ada bukti bahwa penularan dari manusia ke manusia dapat mengakibatkan penyebaran infeksi.  Kementerian Kesehatan mengatakan risiko penyebaran monkeypox di Singapura cukup rendah.      - Masa Inkubasi    Cacar monyet memiliki masa inkubasi selama 5–21 hari.  Ilustrasi monkeypox atau cacar air (precisionvaccinations.com)  Sedangkan, masa inkubasi cacar (smallpox) berlangsung selama 7–19 hari.  Masa inkubasi adalah waktu sejak virus masuk ke dalam tubuh hingga menyebabkan timbulnya gejala awal dari penyakit.    - Gejala yang Timbul    Gejala cacar monyet tergolong mirip dengan cacar (smallpox), seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan timbul ruam di kulit.  Namun, pada kasus cacar monyet, gejala yang terjadi biasanya bersifat lebih ringan.  Gejala khas lain yang membedakan cacar monyet dengan cacar (smallpox) adalah adanya pembesaran kelenjar getah bening, dimana gejala tersebut hanya terjadi pada cacar monyet.    - Cara Pencegahan    Belum ada cara pencegahan yang spesifik untuk cacar monyet.  Pencegahan terfokus pada menghindari faktor-faktor risiko yang ada, misalnya menunda berkunjung ke negara-negara endemis penyakit, menghindari kontak langsung dengan hewan primata atau pengerat di wilayah tertentu dan perilaku sejenisnya.  Di sisi lain, cacar bisa dicegah dengan pemberian vaksin smallpox sambil menghindari faktor-faktor risiko yang ada.  Akan tetapi, sejak cacar (smallpox) sudah berhasil dieradikasi pada tahun 1980, vaksin cacar (smallpox) sudah tidak dipasarkan secara luas.  Itulah beberapa perbedaan antara cacar monyet yang sedang menghebohkan warga Singapura dan penyakit cacar yang umum terjadi pada manusia.  Tak ada salahnya untuk tetap waspada di manapun berada, sebab virus cacar monyet ini juga memiliki akibat yang sangat fatal, yaitu kematian.
penyakit cacar

Terkait pemberitaan tersebut,negara lain seperti Indonesia dan malaysia yang merupakan zona perbatasan dengan singapura mulai di perhatikan,salah satunya adalah Kota Batam dimana daerah ini merupakan zona indonesia paling dekat dengan singapura sebagai jalur keluar masuk baik dari pelabuhan maupun bandara.

Selain itu Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Mimi Yuliana Nazir) segera meminta pihak bandara dan pelabuhan untuk memriksa suhu tubuh untuk penumpang yang keluar masuk kota batam dan menghimbau pihak Bandara dan Pelabuhan untuk memasang Thermal Detection.

Namun Sejauh ini belum ada informasi masyarakat Riau yang terkena Virus Monkeypox.semoga saja tidak ada indikasi terjangkitnya virus ini masuk ke indonesia.

Sebagai bahan pengetahuan dalam menyikapi penyakit ini berikut 6 Hal Penting  Tentang Cacar Monyet (Monkeypox)Yang Harus Kamu ketahui simak:

1. Apa itu monkeypox?

Monkeypox merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus yang umumnya ditularkan dari hewan kepada manusia.
Virus ini muncul secara sporadis di bagian tengah dan barat hutan hujan tropis Afrika
Sejak 1970, telah ada laporan tentang manusia yang terinfeksi monkeypox dari 10 negara Afrika, yaitu Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Pantai Gading, Liberia, Sierra Leone, Gabon dan Sudan Selatan.
Laporan pertama dari virus di luar Afrika dikonfirmasi di Amerika Serikat pada tahun 2003.

2 Mengapa Namanya monkeypox?

Tahun lalu, tiga kasus monkeypoxdilaporkan di Inggris dan satu di Israel.
Penyakit ini disebut monkeypox karena pertama kali ditemukan di laboratorium monyet pada tahun 1958.

3. Apa gejalanya?

Mereka yang terinfeksi monkeypoxbiasanya mengalami demam, sakit kepala, sakit otot, sakit tubuh, pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam kulit.
Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, radang otak dan infeksi mata.
Monkeypox biasanya sembuh sendiri, dengan sebagian besar pasien pulih dalam dua hingga tiga minggu, menurut Departemen Kesehatan.
Kematian akibat monkeypox bervariasi di antara wabah, tetapi dilaporkan kematian terjadi kurang dari 10 persen, sebagian besar terjadi di kalangan anak-anak.

4. Bagaimana penyebaran monkeypox?

Penularan virus biasanya terjadi ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, seperti tikus, melalui perburuan dan konsumsi bushmeat.

Bushmeat adalah daging hewan liar yang diburu dan dijual untuk makanan dan merupakan sumber protein yang populer di beberapa bagian Afrika.

Penularan penyakit antara manusia mungkin tetapi terbatas, karena seseorang hanya menular ketika ia memiliki gejala, terutama ruam kulit, kata Depkes.
Penyebaran virus terjadi terutama melalui partikel-partikel pernapasan tetesan, dan biasanya memerlukan kontak tatap muka yang berkepanjangan.

5. Bagaimana monkeypox didiagnosis dan ditangani?

Virus ini didiagnosis di laboratorium di mana virus diidentifikasi oleh sejumlah tes yang dilakukan di laboratorium khusus.
Tidak ada perawatan khusus atau vaksin yang tersedia untuk infeksi monkeypox, tetapi vaksinasi cacar terbukti 85 persen efektif dalam mencegah infeksi virus.

6. Apakah wabah mungkin terjadi di Singapura?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, saat ini belum ada bukti bahwa penularan dari manusia ke manusia dapat mengakibatkan penyebaran infeksi.
Kementerian Kesehatan mengatakan risiko penyebaran monkeypox di Singapura cukup rendah.


Masa Inkubasi

Cacar monyet memiliki masa inkubasi selama 5–21 hari.
Ilustrasi monkeypox atau cacar air (precisionvaccinations.com)
Sedangkan, masa inkubasi cacar (smallpox) berlangsung selama 7–19 hari.
Masa inkubasi adalah waktu sejak virus masuk ke dalam tubuh hingga menyebabkan timbulnya gejala awal dari penyakit.

Gejala yang Timbul


Gejala cacar monyet tergolong mirip dengan cacar (smallpox), seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan timbul ruam di kulit.
Namun, pada kasus cacar monyet, gejala yang terjadi biasanya bersifat lebih ringan.
Gejala khas lain yang membedakan cacar monyet dengan cacar (smallpox) adalah adanya pembesaran kelenjar getah bening, dimana gejala tersebut hanya terjadi pada cacar monyet.

Cara Pencegahan

Belum ada cara pencegahan yang spesifik untuk cacar monyet.
Pencegahan terfokus pada menghindari faktor-faktor risiko yang ada, misalnya menunda berkunjung ke negara-negara endemis penyakit, menghindari kontak langsung dengan hewan primata atau pengerat di wilayah tertentu dan perilaku sejenisnya.
Di sisi lain, cacar bisa dicegah dengan pemberian vaksin smallpox sambil menghindari faktor-faktor risiko yang ada.
Akan tetapi, sejak cacar (smallpox) sudah berhasil dieradikasi pada tahun 1980, vaksin cacar (smallpox) sudah tidak dipasarkan secara luas.
Itulah beberapa perbedaan antara cacar monyet yang sedang menghebohkan warga Singapura dan penyakit cacar yang umum terjadi pada manusia.


Tak ada salahnya untuk tetap waspada di manapun berada, sebab virus cacar monyet ini juga memiliki akibat yang sangat fatal, yaitu kematian.Sumber:Curahan Online

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Warga Batak

Formulir Kontak